Sukses


Duel Klasik Warnai Final Campus League 2017

Bola.com, Surabaya - Kompetisi bola basket Campus League memasuki babak grand final, Sabtu (20/5/2017) di DBL Arena, Surabaya. Duel klasik bakal tersaji di kategori putri.

Tim putri Universitas Surabaya (UBAYA) berhadapan dengan Universitas Airlangga (Unair). Pelatih kepala Unair, Aries Herman, menyebut kedua tim memang sudah sering bertemu.

 

"Kami sudah sering bertemu, ibaratnya ini laga klasik. Tetapi kalau sudah di final seperti ini, mental jadi faktor penentu," kata Aries dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (19/5/2017).

Sementara itu, pelatih kepala tim putri Ubaya, Wellyanto Pribadi, menyatakan timnya sangat siap menghadapi tim putri Unair. Ia juga yakin bahwa Ubaya mampu mengatasi perlawanan Unair.

"Saya kira peluangnya 50-50. Kami memang sering bertemu, tapi kali ini kami bermain dengan pemain muda. Mereka itu bermasalah di mental. Kalau pemain muda itu gampang sekali goyang mentalnya. Tetapi kami siap untuk bertanding di final," ucap coach Welly yang juga merangkap sebagai kepala pelatih tim putra Ubaya.

Di kategori putra, tim putra Universitas Surabaya (Ubaya) akan ditantang oleh tim putra Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Ubaya berupaya untuk mengulang hasil manis di Campus League tahun 2013 lalu di mana mereka tampil sebagai juara.

Namun, UAJY tak ingin menyerah begitu saja dari tim Ubaya. Defense jadi fokus mereka menghadapi ganasnya serangan Ubaya.

"Kami perbaiki pertahanan lebih baik lagi. Sebab lawannya kali ini Ubaya. Kita tahu mereka sangat agresif saat menyerang. Jadi pertahanan kami harus lebih kuat lagi," kata kepala pelatih UAJY, Yulianto Andi.

Sebagai pelengkap untuk menambah semarak Grand Final Campus League 2017, panitia penyelenggara sudah menyiapkan banyak suguhan hiburan. Termasuk laga eksibisi yang dihadiri bintang-bintang basket Indonesia seperti Kelly Purwanto, Arif Hidayat, Andrie Ekayana, Vinton Nolland Surawi, Reiner Hutasoit, Rizal Falconi, Andi Poedjakesuma dan Katon Adjie Baskoro.

Lebih istimewa lagi, penonton yang hadir di DBL Arena Surabaya kali ini juga akan menyaksikan aksi dari profesional asal Kanada, Jordan Kilganon. Jordan akan menunjukkan beberapa aksi slam dunk dengan gaya spektakuler yang menjadi ciri khasnya.

"Jordan kami pilih sebagai bintang karena kami melihat prestasinya yang luar biasa. Dua tahun berturut-turut dia tampil di NBA All-Star. Jordan adalah pemain basket yang selalu menciptakan gaya khas. Berbagai gaya slam dunk dia ciptakan dan selalu ada yang baru," ungkap penyelenggara Grand Final Campus League, Anthony Gunawan.

Video Populer

Foto Populer