Sukses


    Squash Tanyakan Kepastian Venue untuk Asian Games 2018

    Bola.com, Bandung - Ketua Umum PB Persatuan Squash Indonesia (PSI), Alfitra Salamm, menyatakan venue cabang olahraga squash untuk persiapan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang masih bermasalah. Menurut Alfitra, venue yang akan digunakan untuk pelaksanaan pertandingan squash belum diputuskan.

    "Berkaitan dengan venue squash untuk Asian Games 2018, sampai saat ini belum menemui titik terang. Kami pun segera laporkan kepada INASGOC (Panitia Pelaksana Asian Games 2018) dan Pak Wapres (Jusuf Kalla) agar memberi perhatian. Jangan sampai Inpres venue squash ini terlupakan," tegas Alfitra setelah pelaksanaan test event Road to Asian Games Indonesia Squash Junior 2017, pada 10 - 16 September, di Siliwangi Squash Centre, Jalan Lombok, Bandung, Sabtu (16/9/2017).

    Alfitra Salam menegaskan pelaksanaan Asian Games 2018 ini tinggal beberapa bulan lagi. Imbasnya, persiapan harus benar-benar matang demi kesuksesan pelaksanaan Asian Games 2018 di Indonesia. "Test event Alhamdulillah berjalan lancar. Saya kira ini menjadi metode pembelajaran awal, sebelum memulai Asian Games," ujar Alfitra.

    Ia menilai test even road to Asian Games Indonesia Squash sudah berjalan baik, mulai dari protokol penjemputan, hotel, sampai penyerahan piala.

    "Semoga mendekati protokoler sebenarnya, tapi beberapa hal dari segi kualitas mungkin agak ditingkatkan. Segi prestasi juga harus serius dari mulai fisik sampai secara teknik. Saya kira test event ini menjadi entry poin untuk evaluasi diri. saya berharap ada test event tahap kedua," harap Alfitra.

    Sekjen PB PSI, Sylviana Murni, menyatakan pemerintah harus segera menetapkan venue cabor squash. "Kami akan membuat surat hasil evaluasi agar bisa mencapai tiga sukses, yakni sukses penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi. Bagaimana penyelenggaraan akan berjalan dengan baik kalau venue hingga saat ini belum ada kepastian," tegas Sylviana.

    Menurut Sylviana, PB PSI berharap venue squash bisa ditempatkan di kawasan Gelora Bung Karno, Cendrawasih, atau Ragunan . "Kami pun sudah survei dan memenuhi syarat, termasuk jarak deri mes atlet juga memenuhi syarat. Kalau membangun venue yang baru menurut para ahli pembangunannya butuh waktu enam bulan," jelas Sylviana.

    Test even Road to Asian Games Indonesia Squash Junior 2017 diselenggarakan INASGOC dan diikuti atlet squash dari Malaysia, Singapura, dan tuan rumah Indonesia yang diwakili Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jatim, dan Sulawesi Selatan. Test event ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018

    Video Populer

    Foto Populer