Sukses


Esteban Ocon Dapat Ancaman Pembunuhan

Bola.com, Mexico City - Pebalap Force India, Esteban Ocon, mengaku mendapat teror dari fans di media sosial sejak terlibat insiden dengan rekan setimnya asal Meksiko, Sergio Perez, empat bulan silam.

Ocon dan Perez bersaing ketat di atas lintasan pada F1 2017. Keduanya tercatat pernah dua kali bersenggolan pada GP Azerbaijan dan GP Belgia.

"Saya telah menjadi target ancaman pembunuhan sejak GP Azerbaijan pada Juni 2017. Sampai kemarin teror itu masih ada," kata Ocon kepada AFP, Kamis (26/10/2017).

Demi mengindari hal-hal yang tak diinginkan, Ocon memutuskan menyewa pengawal pribadi untuk menemaninya selama mengikuti F1 GP Meksiko, 27-29 Oktober 2017. Pebalap berusia 21 tahun itu juga membutuhkan pengawalan polisi dan fasilitas istimewa berupa mobil anti peluru.

"Kami mengambil langkah pencegahan untuk menghindari masalah. Hari ini saya mendapat pengawalan untuk memastikan keselamatan saya terjamin," ujar Ocon.

Ocon datang ke Mexico City sehari lebih lambat dari rencana semula. Pebalap asal Prancis itu awalnya dijadwalkan tiba pada Selasa (24/10/2017) tapi dimundurkan menjadi Rabu (25/10/2017).

Ocon mengira bakal mendapat sambutan yang kurang menyenangkan setibanya di Meksiko setelah mendapat teror di media sosial yang diduga berasal dari fans Perez. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

"Untuk saat ini semuanya baik-baik saja. Sejak awal saya mendapat sambutan hangat dari fans di sini. Semoga situasi ini terus berlanjut sepanjang akhir pekan. Selama mereka tak menyambit kepala saya dengan batu, saya baik-baik saja," kata Esteban Ocon.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sergio Perez Beri Jaminan

Sementara itu, Perez yakin penggemarnya di Meksiko tak akan melakukan hal-hal yang mengancam keselamatan Ocon. Dia yakin fans F1 di Meksiko bisa bersikap dewasa.

"Pada akhirnya ini cuma olahraga dan orang Meksiko sangat menyukai F1. Jadi, menurut saya para penggemar justru akan memberikan dukungan buat Esteban dan tim kami," kata Perez.

Sejak insiden di Azerbaijan dan Belgia, Force India melarang Ocon dan Perez bertarung di lintasan. Perez tak bisa menyalip Ocon dan finis di belakang sang rekan setim pada dua balapan terakhir di Jepang dan AS. Akibatnya, Perez yang berada di posisi ketujuh klasemen sementara saat ini hanya unggul 13 poin atas Ocon.

Ocon tampil impresif sejak debut F1 menggantikan Rio Haryanto di tim Manor Racing pada 2016. Dia mencatat rekor baru dengan selalu masuk finis pada 26 balapan awal di F1.

Video Populer

Foto Populer