Sukses


    Malaysia Mewaspadai Potensi Kericuhan di Sepak Bola SEA Games

    Bola.com, Kuala Lumpur - Sepak bola di SEA Games 2017 bakal mendapat sorotan khusus dari kepolisian Malaysia selama berlangsungnya turnamen multicabor yang diikuti negara-negara di kawasan Asia Tenggara itu, 14-30 Agustus 2017.

    Hal itu setelah markas besar kepolisian Malaysia yang berlokasi di Bukit Aman telah memetakan potensi-potensi kerusuhan atau kekerasan yang bisa pecah di SEA Games 2017.

    "Normalnya, jika Anda bicara soal holiganisme, Anda berpikir soal sepak bola. Jadi, kami akan lebih jeli," ujar Datuk Seri Zulkifli Abdullah, pejabat kepolisian Malaysia seperti dikutip dari The Star, Rabu (2/8/2017).

    Pernyataan itu disampaikan Datuk Seri Zulkifli Abdullah seusai melakukan inspeksi di Stadion Shah Alam, satu dari empat venue untuk laga sepak bola di SEA Games 2017.

    Selain Stadion Shah Alam di Selangor, tiga venue lain yakni Selayang Municipal Council di Kuala Lumpur, Stadion UiTM di Selangor, dan Universiti Malaya Arena Stadium di Petaling Jaya.

    Tim tuan rumah Malaysia tergabung di Grup A bersama Myanmar, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam. Sebanyak 11 negara ambil serta dalam cabor sepak bola, termasuk Indonesia yang berada di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja, serta Timor Leste.

    Cabor sepak bola akan memulai pertandingan terlebih dulu, yakni pada 14 Agustus sebelum upacara resmi pembukaan SEA Games ke-29 digelar pada 19 Agustus 2017.

    Datuk Seri Zulkifli Abdullah mengungkapkan pihaknya memberikan perhatian khusus pada sepak bola karena fans yang begitu bergairah.

    "Kami akan memberi perhatian lebih, terutama ketika negara rival bertemu," imbuhnya.

    Hal itu mengacu pada pertemuan-pertemuan panas di antara negara rival, semisal Malaysia kontra Indonesia. Atau kejadian terakhir mengacu pada Malaysia versus Vietnam pada semifinal Piala AFF 2014. Ketika itu fans Vietnam sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari suporter tuan rumah.

    Datuk Seri Zulkifli Abdullah juga menginformasikan bila setiap hari akan ada setidaknya 3.000 aparat kepolisian yang akan bertugas selama pertandingan di SEA Games 2017.

    "Selangor negara bagian yang besar sehingga tidak membutuhkan personel tambahan dari negara bagian lain. Namun, Bukit Aman akan tetap membantu mereka," kata Datuk Seri Zulkifli Abdullah.

     

    Video Populer

    Foto Populer