Menangi Laga El Clasico, Bukti Barcelona Tak Perlu Lionel Messi?

Bola.com, Madrid - Satu nama yang tak muncul dalam starting line up Barcelona saat bersua Real Madrid, Minggu (22/11/2015) adalah sang maestro, Lionel Messi. Ketiadaan Sang Messiah cukup beralasan, karena ia masih belum fit seratus persen.

Penyebabnya tak lain cedera yang didera Messi kala bersua Las Palmas (26/9/2015). Namun, justru panggung El Clasico di Stadion Santiago Bernabeu, dini hari tadi, memberi penanda, apakah Barcelona masih memerlukan atau tidak jasa Lionel Messi untuk urusan menjebol jala lawan.

Pada pertandingan tersebut, Barcelona berhasil menggasak tuan rumah dengan skor telak, 4-0. Empat gol beralasa dari aksi Luis Suarez di menit ke-11 dan 74', Neymar (49') dan sepakan sensasional Andres Iniesta pada menitke-53.

Trio pencetak gol El Barca tersebut layak mendapat acungan jempol. Mereka berhasil mengobrak-abrik lini pertahanan Los Blancos, yang satu di antaranya berhasil 'mengeluarkan' gelandang Isco, enam menit sebelum bubaran.

Pujian lebih khusus tertuju pada aksi duo Neymar-Luis Suarez. Duet asal Amerika Selatan tersebut selalu bisa menjawab keraguan publik jika Barcelona bermain tanpa Lionel Messi. Keduanya sukses mengirim jawaban dengan menunjukkan sisi produktivitas yang terus menanjak meski tanpa Messi di sekitar mereka.

"Sistem rotasi permainan menjadi kunci, sehingga seolah-olah Messi tak diperlukan lagi. Salut untuk Neymar dan Suarez yang mampu tampil konsisten," ujar Sergi Barjuan, di El Mundo

.Aksi mereka tadi malam memberi catatan tambahan, yakni untuk kali keempat secara beruntun, Suarez dan Neymar berhasil merobek jala lawan minimal satu gol. Hal tersebut memberi indikasi, keduanya justru lebih bebas bermain ketimbang ada Messi.

Apalagi sumbangsih Neymar dan Luis Suarez, membuat laga El Clasico terkenal dengan hujan gol. Total, dalam sembilan laga akbar tersebut, rata-rata gol yang terjadi adalah 4,3!. Eks legenda Barcelona, yang kini menjadi pelatih Almeria, Sergi Barjuan, mengungkapkan, atraksi yang ditampilkan Barcelona di ibukota Spanyol, menegaskan konsistensi ketajaman tanpa Messi.

"Menurutku, Barcelona tetap membutuhkan peran Messi. Namun, kali ini sistem rotasi permainan menjadi kunci, sehingga seolah-olah Messi tak diperlukan lagi. Salut untuk Neymar dan Suarez yang mampu tampil konsisten," ujar Barjuan, di El Mundo.

Sebelum laga kontra Real Madrid, Neymar menjadi penyumbang gol terbanyak Barcelona semenjak Messi absen. Pemain asal Brasil itu mencetak sepuluh gol dan diikuti duet lini depan lain, Luis Suarez, dengan tujuh gol.

Sementara itu, saat Messi bermain dari awal musim, Barcelona hanya melesakkan 16 gol dalam sepuluh pertandingan. Messi menjadi aktor utama dengan enam gol, dilanjutkan Neymar yang mencetak lima gol dan Suarez menghasilkan dua gol.

Sumber : El Mundo

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini