Bola.com, Madrid - Real Madrid menembus babak semifinal Liga Champions 2016-17 dengan menyingkirkan klub favorit juara, Bayern Munchen. Setelah melalui proses drawing, Real Madrid harus menghadapi rival sekota, Atletico Madrid, pada babak semifinal.
Advertisement
Baca Juga
Atletico Madrid bukanlah lawan yang asing bagi Real Madrid. Pada tiga musim terakhir penyelenggaraan Liga Champions, Atletico menjadi lawan Real Madrid pada laga final 2014 dan 2016.
Pada dua pertemuan tersebut, Real Madrid selalu keluar sebagai juara dan membuat Atletico Madrid terpuruk. Namun Real Madrid tidak pernah menang mudah karena Atletico selalu memberikan perlawanan yang intensif.
Pada final 2014, Atletico Madrid unggul sepanjang laga sebelum gol Sergio Ramos memaksa mereka memasuki babak tambahan. Pada babak tambahan tersebut, mental juara Real Madrid baru terlihat dengan mencetak tiga gol tambahan dan mengamankan gelar La Decima dengan kemenangan 4-1.
Dua tahun berselang, Real Madrid kembali berhadapan dengan Atletico pada final Liga Champions 2016. Kali ini, Atletico Madrid bisa memaksa Real Madrid untuk memainkan babak adu penalti. Namun, Real Madrid menunjukkan keunggulan pengalaman dan menang 5-3 pada babak adu penalti. Gelar tersebut menjadi gelar La Undecima Los Blancos di ajang Liga Champions.
Pada musim 2016-17, Real Madrid kembali harus menghadapi Atletico Madrid. Meskipun bukan di laga puncak, pertemuan tersebut tidak kalah dalam masalah gengsi. Real Madrid memiliki waktu 180 menit untuk kembali mengulangi kesuksesan dan menembus laga puncak.
Berikut ini adalah lima alasan Real Madrid akan mengamankan tempat di final Liga Champions 2016-17:
Hasil Positif di Vincente Calderon
Atletico Madrid memiliki catatan positif ketika memainkan pertandingan kandang di Liga Champions. Pada Liga Champions 2016-17, belum ada satu klub pun yang bisa meraih kemenangan di Vicente Calderon.
Advertisement
Namun Real Madrid memiliki modal penting karena mereka mencatatkan kemenangan penting di Vicente Calderon pada musim 2016-17 di ajang La Liga. Saat itu, Los Blancos menang dengan skor 3-0 berkat hat-trick yang dicetak Cristiano Ronaldo (20/11/2016).
Advertisement
Faktor Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo telah mencetak 32 dari 100 gol yang dihasilkan Real Madrid pada fase perempat final hingga babak final Liga Champions. Hal tersebut ia buktikan saat Real Madrid melawan Bayern Munchen.
Advertisement
Pada dua pertemuan babak perempat final, Ronaldo seorang diri bisa membukukan lima gol ke gawang Bayern Munchen. Fakta tersebut membuat Atletico Madrid wajib memberikan perhatian lebih kepada Ronaldo.
Unggul Mentalitas
Dua kemenangan atas Atletico Madrid di laga final Liga Champions membuat Real Madrid memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mengulangi hasil serupa. Los Blancos memiliki keunggulan secara psikologis dalam laga nanti.
Advertisement
Selain itu, keberhasilan melewati Bayern Munchen yang notabene merupakan satu di antara klub favorit juara Liga Champions, membuat mental skuat Real Madrid semakin terasah.
Advertisement
Siap Tampil dengan Skuat Inti
Real Madrid tampil tanpa Raphael Varane dan Gareth Bale pada pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions. Meskipun tanpa pemain utamanya, Los Blancos mampu meraih hasil positif.
Advertisement
Pada saat pertandingan semifinal nanti, kedua pemain tersebut sudah pulih dari cedera dan siap tampil kembali untuk Real Madrid. Dengan begitu, Zinedine Zidane bisa menurunkan skuat terbaiknya ketika berhadapan dengan Atletico Madrid.
Unggul Kedalaman Skuat
Zinedine Zidane berhasil meramu skuat yang tepat pada musim 2016-17. Meskipun tanpa pemain utama yang tidak bisa tampil karena cedera, Zidane masih memiliki sosok pengganti yang sepada.
Advertisement
Para pemain tersebut adalah Alvaro Morata, Marco Asensio, Isco Alarcon, James Rodriguez, Lucas Vazquez dan Alvaro Morata. Seluruh pemain tersebut selalu siap sedia untuk tampil ketika dibutuhkan.
Advertisement