Bola.com, Girona - Real Madrid membawa pulang hasil mengejutkan dari markas Girona, Estadi Montilivi, Minggu (29/10/2017) malam WIB. Tanpa diduga, Real Madrid takluk dari tim promosi tersebut dengan skor 1-2.
Advertisement
Baca Juga
Real Madrid sempat unggul pada babak pertama berkat gol Isco pada menit ke-12. Usai rehat, situasi berbalik drastis. Girona merobek jala Real Madrid sebanyak dua kali, yakni via Cristhian Stuani (54') dan Portu (58').
Hasil negatif tersebut membuat catatan impresif Real Madrid, yakni selalu menang pada 13 laga away terakhir, harus berhenti. Tak hanya itu, Real Madrid mengulangi catatan buruk 27 tahun lalu, yakni saat mengalami 'rasa malu' takluk dari tim promosi.
Tak sekadar itu, Real Madrid semakin jauh dari koleksi angka Barcelona pada persaingan klasemen sementara La Liga 2017-2018. Saat ini Real Madrid berselisih delapan poin dari sang rival abadi, sekaligus terancam Atletico Madrid.
Apa yang terjadi di markas Girona mendapat perhatian dari Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Berikut ini 4 komentar penting Zizou usai anak asuhnya dilibas Girona:
Strategi Tak Berjalan pada Usai Rehat
Zinedine Zidane menyebut anak asuhnya sudah bermain bagus pada babak pertama, sayang hanya satu gol yang tercipta. Selain itu, Girona pandai merencanakan sesuatu, yang tak diduga sebelumnya.
"Kami gagal mencetak gol kedua, sementara Girona mampu mencetak dua gol, dan satu di antaranya gol mereka berasal dari lemparan ke dalam. Kondisi itu memberi kami pelajaran berharga. Pada babak kedua, strategi kami tak berjalan sesuai rencana,"
Advertisement
Advertisement
Konsentrasi Lengah
Zinedine Zidane menyebut satu di antara 'penyakit' Real Madrid di markas Girona adalah lengah. Unggul satu gol pada babak pertama melalui Isco, seharusnya memberi dorongan agar lebih baik lagi. Sayang, hal itu tak terjadi, dan justru Real Madrid kebobolan dua gol.
"Kami memiliki beberapa kesempatan mencetak gol kedua, tapi tak sanggup. Konsentrasi kami menurun, lalu lengah, pada babak kedua, dan itu memberi Girona kesempatan mencetak gol. Girona memiliki gaya sepak bola yang langsung mengarah ke area penalti, dan berjalan bagus. Itulah titik di mana kami salah,"
Advertisement
Main Bagus Belum Tentu Menang
Zinedine Zidane menganggap anak asuhnya sudah bekerja keras, terutama pada babak kedua, agar bisa menuai tiga angka di markas Girona. Sekali lagi, ia menyayangkan kendurnya konsentrasi sehingga membuat lawan mencetak dua gol. Karena itulah, main bagus belum tentu menang, karena yang mencetak gol itulah yang bisa meraih kemenangan.
"Permainan kami sangat bagus, dan para pemain sudah menunjukkan sikap terbaik di lapangan. Sekarang, kami hanya kehilangan tiga poin dan delapan poin di belakang Barcelona. Saya yakin, pasukanku bisa mengatasi semua ini dan kembali ke jalur persaingan juara, secepat mungkin. Kami akan meneruskan kerja keras ini,"
Advertisement
Advertisement
Peluang Juara Tetap Terbuka
Bagi Zinedine Zidane, kekalahan dari Girona bukan akhir segalanya. Rasa penyesalan ada, tapi tak membuat Zidane terkekang. Ia yakin, anak asuhnya bakal kembali lagi ke bentuk permainan terbaik, mesti tidak serta -merta berubah.
"Benar, kami kehilangan tiga poin, sesuatu yang tak diharapkan tim. Tentu saja setelah empat kemenangan, kami tak mengira bisa seperti ini. Namun saya tak khawatir karena peluang juara tetap terbuka lebar. Bagiku, para pemain memiliki hasrat tinggi mengejar trofi juara La Liga,"
Advertisement
Sumber: Real Madrid, Marca