Sukses


Prediksi Real Madrid vs Juventus Berdasarkan Statistik

Bola.com, Madrid - Real Madrid menjamu Juventus di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) dini hari WIB, dalam leg kedua semifinal Liga Champions. Menelan kekalahan di pertemuan pertama, Madrid wajib menang minimal dengan skor 1-0 jika ingin lolos ke final.

El Real tak berkutik saat bertandang ke markas I Bianconeri di Stadion Juventus (6/5). Tampil tanpa Karim Benzema dan Luka Modric, Los Blancos tumbang dengan skor 1-2.

Dengan hasil tersebut, Real Madrid setidaknya harus menang tanpa menderita kebobolan untuk bisa meraih tiket ke partai puncak. Sedangkan Juve hanya butuh hasil imbang demi bisa berlaga di Olympiastadion, Berlin, tempat dilangsungkannya Final Liga Champions musim 2014/2015.

Namun, misi tersebut akan sulit dilakukan mengingat Real Madrid memiliki agenda untuk mencetak gol dan menang. Menerapkan strategi parkir bus akan sangat riskan bagi tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut.

Sebelum kick-off dilaksanakan, menarik untuk dibahas fakta-fakta dari duel Los Blancos dan I Bianconerri, khususnya di ajang Liga Champions.

Selengkapnya di halaman berikut --->

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Rekor Pertemuan Berimbang

Dalam sejarah Piala/Liga Champions, Real Madrid dan Juventus sudah bertemu sebanyak 17 kali. Pertemuan pertama terjadi pada 14 Februari 1962 di babak perempatfinal Piala Champions musim 1962/1963.

Bermain di stadion Comunale, Turin, Real Madrid berhasil menaklukkan tim tuan rumah 1-0 lewat gol tunggal Alfredo di Stefano. Namun, di laga kedua di Santiago Bernabeu, Juventus sukses membalas dengan skor yang sama lewat gol Omar Sivori.

Kemenangan Juventus pekan lalu membuat rekor pertemuan kedua tim di ajang Piala/Liga Champions berimbang. Dari 17 kali pertemuan, kedua tim sama-sama meraih delapan kemenangan, sedangkan satu laga sisa berakhir dengan imbang.

Kendati begitu, Juventus unggul dalam hal produktivitas gol dibandingkan Real Madrid. Skuat Si Nyonya Tua berhasil membobol gawang Real Madrid sebanyak 20 kali. Di sisi lain, El Real baru mencetak 17 gol, termasuk gol tandang Cristiano Ronaldo di Turin, tengah pekan lalu.

Kedua tim sama-sama telah memainkan 11 pertandingan di Liga Champions musim ini mulai dari fase penyisihan grup hingga semifinal leg pertama pekan lalu. Dari 11 pertandingan tersebut, Real Madrid unggul dalam hal produktivitas gol.

Sudah 30 gol yang dicetak oleh anak asuh Carlo Ancelotti di Liga Champions musim ini, di mana Ronaldo menjadi top scorer Real Madrid dengan torehan 9 gol. Itu berarti Real Madrid rata-rata mencetak 2.72 gol per pertandingan.

Sementara Juventus baru mencetak 17 gol atau rata-rata hanya 1.54 gol per laga musim ini. Top scorer sementara Liga Italia, Carlos Tevez, juga menjadi pencetak gol terbanyak Juventus di Liga Champions musim ini.

Statistik tembakan kedua tim menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan. 30 gol yang dicetak Madrid tercipta dari total 234 tembakan dengan tingkat akurasi 55%.  Sedangkan Juventus total mencatat 165 tembakan dengan tingkat akurasi hanya 48%.

3 dari 4 halaman

Pertahanan Kokoh Kedua Tim

Dalam hal bertahan, kedua tim dapat dikatakan cukup berimbang. Di satu sisi jumlah kebobolan Juventus lebih sedikit dari Real Madrid. Dari 11 pertandingan yang sudah dilalui, Juventus baru kebobolan 6 gol dan mencatat 7 kali clean sheet.

Di sisi lain, gawang Real Madrid memang sudah kebobolan 9 kali. Namun, Iker Casillas dan Keylor Navas yang menjaga gawang Madrid mencatat 8 kali clean sheet selama partisipasi El Real di Liga Champions 2014/2015.

Dari catatan tekel, Madrid total sudah melakukan 195 kali tekel sukses. Sementara Juventus baru 152 kali. Namun, dalam urusan duel udara, Juventus lebih baik ketimbang Real Madrid.

Total, pemain-pemain Juventus berhasil menang duel udara sebanyak 206 kali. Sedangkan Real Madrid baru 145 kali menang duel udara.

4 dari 4 halaman

Duel Pemain Kunci: James Rodriguez vs Andrea Pirlo

Kedua tim memiliki motor serangan jempolan di lini tengah masing-masing: James Rodriguez di Real Madrid, dan Andrea Pirlo di Juventus.

Rodriguez merupakan pemain muda penuh sensasi, utamanya di ajang Piala Dunia 2014. Sementara Pirlo adalah pemain berpengalaman dengan segudang prestasi.

Kedua pemain memiliki teknik dan imajinasi tingkat tinggi untuk menjadi jenderal lini tengah. Secara statistik, penampilan James sedikit lebih baik ketimbang Pirlo di Liga Champions musim ini.

Namun hal itu juga didukung oleh fakta bahwa James bermain 1 pertandingan lebih banyak dari Pirlo. Turun di sembilan pertandingan bersama Real Madrid, James sudah mengoleksi 704 menit bermain, sementara Pirlo baru bermain delapan kali dengan tabungan 615 menit.

Kedua pemain sama-sama sudah mencetak satu gol untuk tim masing-masing: James ke gawang Basel, dan Pirlo ke gawang Olympiacos. Namun, dalam hal assist, James lebih baik ketimbang Pirlo dengan mencatat dua assist berbanding nol atas Pirlo.

Meski jumlah penampilannya lebih sedikit, Pirlo mencatat rata-rata operan sukses per laga yang lebih banyak daripada James. Dari 8 pertandingan, Pirlo rata-rata mencatat sampai 50,6 operan sukses per laga. Di sisi lain, rata-rata operan sukses per pertandingan James hanya mencapai angka 46.

Namun, akurasi operan James sedikit lebih baik ketimbang Pirlo. Pemain asal Kolombia ini mencatat akurasi operan sebesar 87%, sedangkan Pirlo 86%.

Demikian 3 fakta statistik menarik dari duel Real Madrid vs Juventus, beserta duel pemain kunci dari masing-masing tim. Siapa yang akan lolos ke final? Kita tunggu saja hasil akhirnya.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/876090/original/058035200_1431519666-20150513_4_Fakta_Statistik_Real_Madrid_kontra_Juventus__1_.jpg

Baca Juga:

17 Data dan Fakta Jelang Laga Real Madrid vs Juventus

Hadapi Madrid, Vidal Minta Juventus Main Kalem

Fabregas Iba Casillas Dibuang Madrid

Video Populer

Foto Populer