Pakai Sirkuit Mandalika, Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 19 Feb 2019, 21:30 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Kamis (7/2). Pada tes pramusim kali ini Maverick Vinales menduduki posisi pertama dengan catatan waktu 1 menit 58.897 detik. (AFP/Mohd Rasfan)

Bola.com, Jakarta - Indonesia bakal menjadi tuan rumah balapan motor bergengsi, MotoGP pada 2021. Saat itu, Indonesia akan menggunakan sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Abdulbar M Mansoer mengatakan, pihaknya telah meneken kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP.

Advertisement

Dorna memberikan kesempatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP mulai musim 2021. Sayang, durasi kontrak tersebut belum bisa dipublikasikan, termasuk rencana detil dari penyelenggaraan ajang bergengsi tersebut.

"Kita tandatangan kontrak pada Januari dengan Dorna.‎ Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kita siapkan venue, bangun sirkuit," ujar Abdulbar, di Jakarta, Selasa (19/2/2018).

‎Abdulbar mengungkapkan, pembangunan sirkuit Mandalika menggandeng perusahaan asal Prancis, Vinci Contruction Grands Projects. Selain itu, ITDC juga telah mendapatkan pendanaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).‎

"Pendanaan kita dapat, jadi akan dibangun. MotorGP balap motor terbesar di dunia. Penontonnya 400 juta, Indonesia nomor 2 setelah China, penontonnya. Dibangun oleh Vinci, ini kita ‎bangun dari awal. Kalau di negara lain tidak," kata Abdulbar.

Ia optimistis pembangunan sirkuit sepanjang 4,3 kilometer (km) tersebut rampung pada 2021 sehingga bisa menarik wisatawan menyaksikan MotoGP di Mandalika. "Kita punya waktu 2 tahun, dan semua berharap bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," tegas Abdulbar.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC akan memulai pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2019.

Keberadaan sirkuit ini akan menarik banyak wisatawan ke Indonesia, khususnya Mandalika. Abdulbar M Mansoer mengatakan, untuk satu kali balapan, membutuhkan waktu minimal empat hari untuk tahap kualifikasi hingga balapan. Pada periode satu hari, biasanya akan ada 100 ribu orang yang akan hadir.

"Untuk 1 race butuh 4 hari, kan harus kualifikasi, ada Moto2. Setiap hari 100 ribu, yang hari terakhir lebih dari 150 ribu. Jadi satu balapan, termasuk MotoGP, mungkin bisa 300 ribu orang," ungkapnya.

Sumber: Liputan6.com