Kontestan Grup B Liga 1 Putri 2019 Inginkan Pindah Venue

oleh Iwan Setiawan diperbarui 08 Okt 2019, 08:30 WIB
Gelandang putri Arema, Sheva Imut, gemas ketika timnya tertinggal dari Persipura 0-1 dalam Liga 1 Putri 2019 di Stadion Brantas, Kota Batu (6/10/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Liga 1 Putri 2019 sudah berjalan sejak akhir pekan kemarin. Pada penyelenggaraan pertama ini, masih ada beberapa komplain dari tim peserta, seperti di Grup B yang digelar di Stadion Brantas, Kota Batu.

Dua tim peserta Grup B,  Bali United dan Persipura Jayapura, berharap panitia penyelenggara segera memindahkan venue.

Advertisement

Buruknya lapangan di Stadion Brantas membuat mereka tak bisa bermain maksimal.  Dua hari berjalan, ada wacana untuk memindahkan venue ke Stadion Gajayana, Kota Malang, yang punya kualitas lapangan lebih bagus.

Bahkan perwakilan PSSI sudah menghubungi penyelenggara setempat untuk berkoordinasi dengan pengelola Stadion Gajayana.

"Kualitas lapangan di Stadion Brantas membuat permainan lebih sulit," kata Samuel Weya, pelatih Persipura.

Padahal, Persipura kini jadi pimpinan klasemen setelah meraih dua kemenangan melawan Arema dan PSM Makassar. Hanya, saat ini panpel Grup B masih belum memberikan komentar resmi terkait wacana pindah venue tersebut.

Informasinya, panpel setempat memilih Stadion Brantas karena biaya yang lebih murah, sedangkan di Stadion Gajayana, pengelola mematok harga tinggi untuk penyelenggaraan event tersebut.

Sepertinya kontestan Grup B iri dengan venue di Grup A Liga 1 2019 Putri yang menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman. Stadion itu dikenal memiliki kualitas lapangan yang bagus.

2 dari 2 halaman

Komentar Tuan Rumah

Gelandang tim putri Arema, Risky Rahmadani, diadang pemain Persebaya dalam laga Liga 1 Putri 2019 di Arhanud, Karangploso, Kabupaten Malang (7/10/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan).

Kubu Arema sebagai tuan rumah mengaku tidak masalah bermain di Stadion Brantas. Meski, sebelumnya mereka tidak pernah menggunakan stadion itu sebagai tempat latihan.

Arema justru berhasil memetik kemenangan ketika bermain melawan Persebaya Surabaya di Lapangan Arhanud, Karangploso, Kabupaten Malang, Senin (7/10/2019).

Pertandingan itu dipindah atas rekomendasi Kepolisian untuk menghindari intimidasi suporter di Malang, mengingat rivalitas Arema dan Persebaya sangat tinggi. Sementara saat main di Stadion Brantas di hari pertama (6/10/2019), mereka justru takluk dari Persipura.  

"Saya justru belum mendengar adanya rencana pindah venue. Yang kami ketahui selanjutnya akan tetap bermain di Stadion Brantas. Tapi, kami juga ingin jadi tuan rumah yang baik di Seri 1 ini," jelas Fuad Ardiansyah, manajer tim putri Arema.

Saat ini, Grup B Liga 1 Putri 2019 akan jeda sehari setelah melewati dua hari beruntun. Arema, Persipura, dan PSM jadi tiga tim yang berlaga dua hari beruntun. Pertandingan selanjutnya akan digelar pada Rabu (9/10/2019).