Pep Guardiola Serang Balik Josep Bartomeu, Minta Barcelona Jangan Terlalu Berisik

oleh Aning Jati diperbarui 20 Feb 2020, 11:30 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta - Tidak sedikit pihak turut mengomentari sanksi yang diterima Manchester City dari UEFA pada Jumat (14/2/2020). Ada yang menyampaikan dukungan, ada yang bersimpati, namun ada pula yang terkesan masa bodoh. Satu di antara pihak yang ikut bicara itu adalah Josep Bartomeu, Presiden Barcelona.

Pada sesi konferensi pers terkait skandal media sosial yang terjadi di Barcelona, Kamis waktu setempat (19/2/2020), Bartomeu menyelipkan pernyataan perihal sanksi yang dijatuhkan UEFA terhadap Manchester City atas pelanggaran regulasi Financial Fair Play (FPP).

Advertisement

"Saya ingin berterima kasih kepada UEFA terkait FPP, mereka telah melakukan pekerjaan yang fantatis dalam beberapa tahun terakhir," kata Bartomeu.

"Kami melakukan investigasi rutin dan telah mendukung UEFA dalam segala hal yang mereka lakukan di sepak bola," imbuh presiden klub yang sedang jadi sorotan tersebut.

Pep Guardiola, pelatih Manchester City, yang juga mantan pemain sekaligus pelatih Barcelona, angkat bicara perihal pernyatan Bartomeu. 

"Jika mereka senang kami diskors, saya katakan kepada presiden Barcelona, kami akan banding," ujar Guardiola.

'Kami di City sekarang percaya pada apa yang telah klub lakukan, sehingga itulah yang akan kami lakukan. Kami akan mengajukan banding dan mungkin itu terjadi, tapi jangan berisik, Barcelona," sentil pelatih asal Spanyol itu.

"Itu saran saya, karena semua orang kadang-kadang terlibat dalam sebuah situasi. Kami akan mengajukan banding dan semoga di masa depan kami bisa bermain di Liga Champions melawan Barcelona," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, UEFA menjatuhkan sanksi larangan berkompetisi di turnamen Eropa selama dua tahun plus denda 30 juta euro kepada Manchester City atas pelanggaran FPP.

2 dari 2 halaman

Rumor Kembali ke Barcelona Menguap

Presiden Barcelona, Josep Bartomeu María (JOSEP LAGO / AFP)

Menyusul sanksi tersebut, rumor Pep Guardiola bakal meninggalkan kursi pelatih Manchester City berembus kencang. Satu di antara klub tujuan Guardiola setelah meninggalkan the Citizen adalah Barcelona.

Barcelona disebut siap menerima kembali mantan pelatihnya itu dengan tangan terbuka.

Namun, hal itu tampaknya hanya jadi rumor semata. Selepas kemenangan 2-0 Manchester City atas West Ham, Kamis dini hari WIB (20/2/2020), Guardiola memberikan penegasannya jika dia akan bertahan di Etihad Stadium.

Ditambah sentilannya terhadap Bartomeu di atas, tampaknya memang Guardiola tidak akan ke mana-mana, apalagi kembali ke Camp Nou, setidaknya dalam waktu dekat ini.

Sumber: Reuters

Berita Terkait