Deretan Turnamen Esports Bergengsi yang Batal Akibat Virus Corona

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 21 Feb 2020, 11:25 WIB
League of Legends. (SBNation)

Bola.com, Jakarta - Efek virus Corona terus menggerus beraneka aspek, satu di antaranya adalah dunia esports. Beberapa publisher dan penyelenggara sudah membatalkan, menunda atau memindahkan turnamen yang seharusnya berlangsung di China.

Pekan ini, beberapa penyelenggara mengumumkan perubahan jadwal dan atau menunda turnamen esports, akibat dari serangan virus Corona tersebut. Raksasa teknologi asal China, Alibaba, ikut terkena imbas.

Advertisement

Divisi olahraga Alibaba, yakni Alibaba Sports mengumumkan pembatalan grand final kejuaraan dunia olahraga elektronik alias WESG APAC, di Makau. Mereka belum memutuskan kapan akan meneruskan fase akhir dari turnamen bergengsi tersebut.

Tak hanya Alibaba Sports raksasa lain asal negeri Tirai Bambu, Tencent, juga ikut memberitahu publik terkait rencana mereka terhadap beberapa turnamen. Satu yang terkena dampaknya adalah penundaan grand final CrossFire Professional League (CFPL) dan CrossFire Mobile League (CFML).

Seharusnya, dua momen akbar tersebut berlangsung di Kunming pada akhir Februari 2020. Sampai sekarang, Tencent belumm mengumumkan kapan babak puncak tersebut akan diselenggarakan, termasuk lokasi.

 

2 dari 3 halaman

Pihak Lain

Jayce League of Legends. Doc: League of Legends

Pihak lain yang terkena imbasnya adlaah TJ Sports. Mereka terpaksa mengumumkan penundaan nomor esports League of Legends Pro League (LPL) Spring Split dan League of Legends Development League (LDL). Padahal, dua kejuaraan tersebut menjadi andalan TJ Sports sepanjang 2020.

Sayang, harapan membuka awal tahun 2020 dengan meriah dan positif, harus terpinggirkan. Namun, TJ Sports mengaku akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait agar bisa secepatnya menentukan waktu yang tepat untuk fase grand final tersebut.

Sekadar tambahan, caster ternama, Joseph “Munchables” Fenny mengungkapkan, pihak tim produksinya sudah kembali ke Inggris. Secara teknis, seluruh personel tak boleh lagi tinggal di China, dan 'dipaksa' agar secepatnya pulang.

 

3 dari 3 halaman

Opsi Ditunda

Predator League 2020 sudah menyelesaikan final kualifikasi Indonesia, Minggu (19/1/2020).

Sebelum pemberitahuan dari beberapa event di atas, sudah ada pengumuman terkait aktivitas esports yang berada di luar China. Maklum, wabah virus Corona tersebut membuat seluruh pihak panik.

Satu di antaranya adalah penundaan terhadap Asia Pacific Predator League 2020, yang seharusnya berlangsung di Manila, Filipina. Lalu, Inven Global menyatakan akan melakukan League of Legends Champions Korea (LCK) Spring Split dengan pemeriksaan ketat bagi atlet, dan tak boleh ada penonton.

Sumber : The Verge, InvenGlobal