Bola.com, Jakarta - Industri esports menjadi satu di antara korban keganasan persebaran virus Corona. Tak hanya di China, efek tersebut menyebar ke nyaris seluruh dunia. Beberapa event akbar terkait esports harus batal atau tertunda.
Sadar dengan seluruh pihak yang sedang bersatu guna memerangi persebaran virus Corona tersebut, beberapa raksasa di industri esports, bergerak. Mereka memberi atensi penuh terhadap seluruh isu terkait virus Corona.
Satu di antara raksasa industri esports yang sudah merealisasikan perhatian terhadap virus Corona, adalah Tencent. Mereka mengucurkan dana 215 juta dolar AS atau lebih dari Rp2,9 triliun.
Nilai tersebut merupakan akumulasi dari berbagai model bantuan yang berada di bawah naungan program yayasan Coronavirus War Chest. Secara teknis, bentuk kepedulian ini berupa dana segar, peralatan, dukungan teknologi, pembentukan tim kesehatan sampai sokongan terhadap penelitian ilmiah terkait virus Corona.
Menurut pihak Tencent, keputusan untuk terjun langsung menjadi hal yang sudah terpikirkan sejak kabar tersebut merebak. Mereka berharap, efek virus Corona bisa cepat selesai, sehingga industri esports, khusus di China, kembali bergairah.
Donasi Smilegate
Secara khusus, Tencent menggelontorkan 43 juta dolar AS untuk menyokong aktivitas personel yang bekerja di garis depan. Pihak ini tak terbatas siapapun, karena bisa tenaga kesehatan, polisi, pekerja sanitasi, pekerja bangunan, jurnalis sampai sukarelawan.
Selain itu, Tencent berjanji menggunakan seluruh platform untuk mendukung langkah tersebut. Beberapa divisi dari Tencent yang akan ikut aktif antara lain Wechat, Tencent Video dan Tencent Esports.
Tak sekadar dari China, raksasa asal Korea Selatan, Smilegate, juga ikut aktif. Publisher CrossFire dan partner Tencent tersebut sudah menyiapkan anggaran. Esports Observer menyebut, Smilegate bersiap dengan realisasi 1,43 juta dolar AS. Selain uang, Smilegate juga memberikan bantuan puluhan ribu masket dan disinfektan.
Sumber : Esports Observer, The Verge