Shin Tae-yong Sengaja Biarkan Timnas Indonesia Tanpa Strategi saat Kalah dari Persita

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Feb 2020, 13:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat latihan di Lapangan G, Senayan, Jakarta, Rabu, (19/2/2020). Pada sesi latihan kali ini Timnas menjalani tes fisik dengan menggunakan alat Smart Gate. (Bola.com/M Iqbal Ich

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bermain tanpa strategi saat dicukur Persita Tangerang 1-4 dalam pertandingan uji coba di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (22/2/2020). Pilihan ini diambil pelatih Shin Tae-yong untuk mengukur sejauh mana kondisi fisik dan mental para pemain.

"Jadi untuk pertandingan kali ini, saya sama sekali tidak mengaplikasikan strategi. Tapi, saya hanya fokus terhadap ketahanan tubuh dan mental para pemain," ujar Shin Tae-yong.

Advertisement

"Anak-anak kelelahan saat mengarungi uji coba ini. Tapi, saya jadi tahu kemampuan masing-masing pemain Timnas Indonesia di level ini karena sebelumnya tak ada uji coba untuk memberikan penilaian," kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Laga latih tanding melawan Persita merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan Timnas Indonesia pada 13-23 Februari 2020 di Jakarta. Selama berlatih, Shin Tae-yong banyak memberikan menu latihan fisik, bukan strategi dan taktik.

"Karena kelelahan, latihan yang begitu berat, dan kondisi tidak baik, seperti ini hasil pertandingannya. Namun, setelah uji coba ini kami sudah mengantungi kelebihan serta kekurangan para pemain," jelas Shin Tae-yong.

Video

2 dari 2 halaman

Mulai Soroti Kepemimpinan Wasit Indonesia

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memantau latihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/1/2020). Pria asal Korsel ini menjadi supervisi untuk Timnas Indonesia senior, U-22, U-20, dan U-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Adapun, empat gol Persita diciptakan oleh Samsul Arif, Aldi Al Achya, Eldar Hasanovic, dan gol bunuh diri Rachmat Irianto. Timnas Indonesia hanya mampu membalas satu gol melalui tendangan bebas Rizky Rizaldi Pora.

Sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia menampilkan permainan keras. Wasit kerap meniupkan peluit tanda pelanggaran. Namun, Shin Tae-yong kurang setuju dengan kepemimpinan pengadil pertandingan.

"Sebenarnya, jujur, wasit terlalu mudah mengambil keputusan atau memberikan pelanggaran. Padahal di dunia internasional, harusnya laga itu bisa lebih keras lagi," imbuh Shin Tae-yong.

Berita Terkait