Bola.com, Jakarta - Chelsea akan menjamu Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019-2020, Rabu (26/2/2020). Dalam sejarah, kedua tim sudah empat kali bertemu, di mana masing-masing tim sudah meraih satu kemenangan, dan dua laga lain berakhir imbang.
Chelsea dan Bayern pertama kali bertemu di perempat final Liga Champions 2004-2005. Chelsea besutan Jose Mourinho menyingkirkan Bayern Munchen besutan Felix Magath dengan agregat 6-5. Frank Lampard, pelatih Chelsea saat ini, mencetak 2 gol di London dan 1 gol di Munchen kala itu.
Advertisement
Pertemuan berikutnya adalah di final Liga Champions 2012, yang digelar Allianz Arena, markas Bayern Munchen. Thomas Muller memecah kebuntuan pada menit 83, tapi Didier Drogba menyamakan kedudukan pada menit 88.
Bayern gagal menang setelah melalui babak extra time, setelah penalti Arjen Robben ditepis Petr Cech. Chelsea kemudian meraih gelar pertamanya, setelah menang adu penalti 4-3, dengan Frank Lampard sebagai penendang ke-3 dan Drogba menjadi algojo penentu kemenangan.
Selain di Liga Champions, Chelsea dan Bayern bertemu lagi di Piala Super Eropa 2013, di Eden Arena, Praha. Laga berkesudahan 2-2 hingga waktu normal dan extra time berakhir. Chelsea dan Bayern kembali terlibat adu penalti, tapi kali ini Bayern yang menang 5-4.
Video
Statistik Chelsea
Chelsea lolos ke 16 besar Liga Champions sebagai runner-up Grup H dengan torehan 11 poin hasil dari tiga kali menang dan dua kali bermain imbang. The Blues mengemas 11 gol dan kebobolan 9 kali di fase grup.
Chelsea terhitung menjadi tim yang kolektif dan dibuktikan dengan jumlah torehan yang sama di antara Tammy Abraham, Jorginho, dan Cesar Azpilicueta sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea di Liga Champions musim ini.
Chelsea cuma menang 2 kali dalam 6 laga terakhirnya di semua kompetisi. Chelsea kalah 1 kali dalam 5 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi. Chelsea cuma menang 1 kali dalam 4 laga kandang terakhirnya di kompetisi Eropa. Chelsea cuma kalah 1 kali dalam 14 laga kandang terakhirnya di kompetisi Eropa.
Chelsea terakhir kali berhadapan dengan klub Jerman adalah melawan Eintracht Frankfurt di semifinal Liga Europa musim lalu. Gol Pedro membawa Chelsea imbang 1-1 pada leg pertama di Jerman, dan gol Ruben Loftus-Cheek memberi The Blues hasil imbang 1-1 di London. Chelsea menang adu penalti 4-3.
Chelsea belum pernah kalah di kandang sendiri melawan klub-klub Jerman, di mana torehannya adalah 6 kali menang dan 3 kali bermain imbang.
Statistik Bayern Munchen
Bayern Munchen melangkah ke 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup B dengan torehan enam kemenangan sempurna. De Bavarians sukses mencetak 24 gol dan hanya kebobolan lima gol dalam enam pertandingan fase grup, di mana 10 gol di antaranya dicetak oleh Robert Lewandowski.
Bayern adalah tim tertajam di fase grup Liga Champions musim ini dengan 24 golnya. Bayern menang 10 kali dan tak terkalahkan dalam 11 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Bayern selalu menang dalam 4 laga tandang terakhirnya di semua kompetisi, mulai dari 3-1 atas Freiburg, 4-0 atas Hertha Berlin, 3-1 atas Mainz, dan 4-1 atas Koln.
Bayern tak terkalahkan dalam 12 laga tandang terakhirnya di kompetisi Eropa, dengna catatan 9 kemenangan dan 3 hasil imbang. Bayern selalu mencetak minimal 2 gol, kecuali ketika imbang 0-0 melawan Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim lalu.
Bayern sudah berhadapan dengan klub London di fase grup Liga Champions musim ini, yakni Tottenham Hotspur. Bayern menang 7-2 di London dan 3-1 di Jerman. Ketika menang telak di London, gol-gol Bayern dicetak oleh Joshua Kimmich, Robert Lewandowski (2), dan Serge Gnabry (4).
Bayern memenangi 2 dari 6 laga tandang terakhirnya melawan klub-klub Inggris, di mana empat lainnya berakhir dengan dua hasil imbang dan dua kekalahan. Kemenangan 5-1 vs Arsenal di leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2016-2017 dan 7-2 atas Tottenham Hotspur di fase grup musim ini.
Rekor tandang Bayern melawan klub-klub Inggris adalah 7 kemenangan, 9 berakhir imbang, dan 8 kali mengalami kekalahan.
Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 24/2/2020)