Dua Fans Bayern Munchen Ditahan, Satu di Antaranya Nekat Masuk Stamford Bridge Tanpa Tiket

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Feb 2020, 14:15 WIB
Bayern Munchen menang 3-0 atas Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. (Glyn KIRK / AFP

Bola.com, London - Kabar kurang mengenakkan diterima Bayern Munchen di balik kemenangan meyakinkan 3-0 atas Chelsea. Jelang sepak mula, dua fans ditangkap Kepolisian Metropolitan London (The Met).

The Met mengonfirmasi, satu suporter diamankan karena menyerang petugas keamanan di Stamford Bridge tanpa alasan yang jelas. Sementara satu pendukung lainnya ditangkap karena mencoba memasuki tribune suporter tandang tanpa tiket.

Advertisement

Petugas polisi sempat mencoba menahan pelaku penyerangan yang memaksa masuk tanpa tiket, tapi kemudian melawan hingga akhirnya harus terlibat perkelahian.

Hingga berita ini turun, belum ada kabar lebih lanjut apakah Munchen bakal dikenai sanksi atau tidak. Sementara dari UEFA sendiri tampaknya bakal menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada otoritas The Met.

Bayern Munchen berhasil meraih kemenangan 3-0 berkat suntingan dua gol Serge Gnabry dan satu gol dari Robert Lewandowski.

Video

2 dari 2 halaman

Lampard: Kekalahan Brutal

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, saat melawan Brighton and Hove Albion pada laga Premier League di Stadion AMEX, Rabu (1/1/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP/(Gareth Fuller)

Dalam laga ini Chelsea harus kehilangan Marcos Alonso yang dikartu merah di pengujung laga. Insiden ini menegaskan kalau para pemain Chelsea frustasi berat dihajar Bayern. Di kandang sendiri, Chelsea didikte kubu lawan. Penguasaan bola Bayern Munhen unggul jauh 64 berbanding 36 persen.

Manajer Chelsea Frank Lampard seusai laga tak bisa menutupi kekecewaannya.  "Performa buruk dan kadang-kadang Anda harus jujur mengakui kekalahan ini sesuatu yang brutal. Mereka mengungguli kami di setiap lini dan itu cukup menyedihkan."

Sepanjang pertandingan anak asuh Frank Lampard menurut catatan Live Score hanya melayangkan tiga tembakan tepat sasaran. Mereka minim kreativitas. Strategi Lampard memainkan formasi 3 bek menciptakan malapetaka.

"Saya kecewa kami tidak bisa berbuat lebih banyak melawan mereka. Kami harus menanggungnya dan berusaha untuk kembali ke level yang kami inginkan," kata Frank ke BT Sports.

Sumber: Sky Sports

Berita Terkait