7 Data dan Fakta Pasca Barcelona Ditahan Napoli

oleh Rizki Hidayat diperbarui 26 Feb 2020, 15:00 WIB
Pemain Napoli Dries Mertens (kiri) mencetak gol ke gawang Barcelona pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions di San Paolo Stadium, Naples, Italia, Selasa (25/2/2020). Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (Cafaro/LaPresse Via AP)

Bola.com, Naples - Barcelona gagal meraih kemenangan saat melawat ke markas Napoli di Stadio San Paolo pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (25/2/2020). Barca harus puas bermain sama kuat 1-1.

Bertindak sebagai tim tamu, Los Cules langsung mengambil inisiatif serangan sejak bola digulirkan. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Barcelona mencatatkan 63 persen penguasaan bola, berbanding 37 persen milik Napoli.

Advertisement

Meski menguasai jalannya laga, El Barca kesulitan menembus rapatnya lini pertahanan I Partenopei. Bahkan, justru tim tuan rumah yang berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-30.

Umpan dari Piotr Zielinski diterima dengan baik oleh Dries Mertens. Dengan tenang, Mertens menjaringkan bola ke dalam gawang Barca dengan sepakan placing kaki kanan.

Tertinggal satu gol, Barcelona meningkatkan intensitas serangan, dan gol yang dinanti pun baru tercipta pada menit ke-57. Umpan dari Nelson Semedo mampu dikonversikan Antoine Griezmann menjadi gol dengan tembakan.

Bertekad membawa pulang kemenangan, Barca terus menekan pertahanan Napoli. Namun sampai laga berakhir, skor 1-1 tetap bertahan.

Hasil ini menjadi keuntungan untuk Barcelona. Pasalnya, pada laga leg kedua di Camp Nou, 18 Maret mendatang, El Barca hanya butuh hasil imbang tanpa gol kontra Napoli, demi bisa lolos ke perempat final.

Berikut ini adalah data dan fakta pasca-duel Napoli kontra Barcelona:

 

 

Video

2 dari 3 halaman

Minim Kemenangan

Pemain Barcelona Lionel Messi (kanan) berebut bola dengan pemain Napoli Diego Demme pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions di San Paolo Stadium, Naples, Italia, Selasa (25/2/2020). Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (Alfredo Falcone/LaPresse Via AP)

1. Barcelona selalu lolos ke fase selanjutnya dari 19 laga terakhir babak knock-out Liga Champions, setelah terhindar dari kekalahan dalam laga leg pertama di markas lawan.

2. Sejak menang 3-1 atas Chelsea pada fase knock-out Liga Champions 2011-2012, Napoli belum pernah menang dalam empat laga terakhir di luar fase grup (1 imbang; 3 kalah). Tiga kekalahan tersebut tercipta kontra klub Spanyol.

3. Barcelona hanya meraih satu kemenangan dari sembilan laga tandang terakhir pada babak knock-out Liga Champions (3 imbang; 5 kalah). Satu-satunya kemenangan didapat saat bersua Manchester United pada April 2019.

3 dari 3 halaman

Gol Perdana Antoine Griezmann

Pemain Barcelona Antoine Griezmann (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Napoli pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions di San Paolo Stadium, Naples, Italia, Selasa (25/2/2020). Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (Alfredo Falcone/Andrew Medichini)

4. Gennaro Gattuso dan Quique Setien menjalani laga pertama di Liga Champions pertama sebagai pelatih. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions, ada dua pelatih saling berhadapan pada fase knock-out dan laga perdana mereka di turnamen tersebut.

5. Penyerang Barcelona, Antoine Griezmann, mencetak gol tandang pertamanya di Liga Champions sejak Februari 2017 (ketika membela Atletico Madrid versus Bayer Leverkusen). Dari sembilan gol terakhir Griezmann di Liga Champions tercipta pada laga kandang.

6. Arturo Vidal adalah pemain Barcelona pertama yang diganjar kartu merah pada fase knock-out Liga Champions, sejak April 2011. Ketika itu, Pinto mendapat kartu merah pada pertandingan kontra Real Madrid.

7. Dries Mertens telah mendulang 121 gol bersama Napoli. Jumlah tersebut membuat Mertens menyamai koleksi gol top skorer sepanjang masa Napoli, Marek Hamsik.

Sumber: BBC

Berita Terkait