PSIS Berharap Tuah Stadion Klabat yang Penuh Kenangan

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 28 Feb 2020, 05:30 WIB
Para pemain PSIS Semarang melakukan jogging dalam latihan perdana di Stadion Citarum, Semarang, Kamis (30/1/2020). (Vincentius Atmaja)

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang akan memulai Shopee Liga 1 2020 dengan bertandang ke markas Persipura Jayapura di Stadion Klabat, Manado, Minggu (1/3/2020).

Persipura memilih stadion yang berada di Sulawesi Utara tersebut karenaStadion Mandala, Jayapura, masih direnovasi karena akan menjadi venue PON Papua 2020. Stadion Klabat ternyata cukup familiar bagi PSIS Semarang.

Advertisement

Tentu sejumlah legenda hidup PSIS sulit melupakan pertandingan di Stadion Klabat pada 9 April 1999 silam. Tim Mahesa Jenar menorehkan tinta emas dengan menjuarai Liga Indonesia pada tahun itu.

PSIS menang tipis atas Persebaya Surabaya dalam partai final saat itu. Gol tunggal Si Maradona asal Purwodadi, yakni Tugiyo, membuat publik PSIS berpesta pora merayakan gelar juara.

Pelatih kiper PSIS, I Komang Putra, cukup terkesan dengan venue yang akan didatangi timnya. Pria asal Bali tersebut bakal kembali bernostalgia, seperti ketika ikut mengantarkan PSIS tampil juara di Stadion Klabat 20 tahun silam.

"Mudah-mudahan kenangan manis pada 1999 bisa terulang kembali besok Minggu. Jika waktu itu bisa menang di Manado, harapan saya bisa mencuri poin melawan Persipura nanti, syukur-syukur menang," terang pelatih kiper PSIS Semarang yang akrab disapa IKP, Kamis (27/2/2020).

 

Video

2 dari 2 halaman

Naik Pesawat Hercules

Satu di antara momen yang sulit dilupakan saat pesta juara di Manado adalah terbang dengan menggunakan pesawat militer Hercules milik TNI. Pesawat Hercules digunakan untuk mengangkut semua pemain dan ofisial PSIS Semarang maupun Persebaya Surabaya.

Seperti diketahui partai final Liga Indonesia 1999, harus dipindahkan ke luar Jakarta karena situasi ibu kota yang memanas. Laga yang seharusnya digelar di Stadion Senayan Jakarta, harus dipindah hingga ke ujung Utara pulau Sulawesi.

"Kenangan yang paling menarik dan terus saya ingat ketika ke Manado adalah semua diangkut dengan pesawat Hercules. Kami dan pemain Persebaya ikut dalam rombongan satu pesawat," jelas I Komang Putra.

Berita Terkait