Ringkihnya London di Kompetisi Eropa

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 28 Feb 2020, 16:45 WIB
Pemain Olympiakos, Youssef El-Arabi (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di stadion Emirates, London, Kamis (27/2/2020). Olympiakos menang 2-1 dan lolos dengan unggul agregat gol tandang 2-2. (AP Photo/Frank Augstein)

Bola.com, Jakarta - Tiga tim asal London yang bertarung di kompetisi Eropa menelan hasil minor dalam tempo sepekan. Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Arsenal begitu ringkih, tumbang di tangan lawannya masing-masing.

Tottenham dan Chelsea kalah pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. Keduanya bahkan urung mencetak gol ke gawang lawan-lawannya.

Advertisement

Arsenal paling tragis. Tim berjulukan Meriam London itu tersingkir secara dramatis dari tangan Olympiacos. Gol Youssef El Arabi mengubur mimpi Pierre-Emerick Aubameyang untuk mengangkat trofi Liga Europa.

Ini menjadi catatan minor buat ketiga klub raksasa Premier League tersebut mengingat musim lalu mereka sanggup menorehkan prestasi sangat bagus.

Spurs misalnya, merupakan finalis Liga Champions 2018-2019. Tim berjulukan The Lilywhites itu dibekuk sesama klub Inggris, Liverpool dengan skor 0-2.

Sementara itu, Chelsea dan Arsenal adalah finalis Liga Europa musim lalu. The Blues pada akhirnya keluar sebagai juara dengan cerita menarik, yakni keberhasilan Olivier Giroud yang merupakan eks Arsenal menjadi pencetak gol.

Spurs dan Chelsea sebenarnya sudah ringkih sejak awal Liga Champions. Penampilan keduanya tidak bisa dibilang bagus. Namun, mereka sanggup lolos dari lubang jarum dan melaju ke 16 besar.

Menariknya, keduanya bertemu wakil asal Jerman. Spurs bersua RB Leipzig, sementara Chelsea berjuma kandidat juara, Bayern Munchen.

Tottenham yang berjuang tanpa sejumlah pemain kunci seperti Harry Kane dan Son Heung-min menyerah kalah 0-1 dari Leipzig. Leg kedua yang akan dihelat di Jerman bakal berat mengingat Spurs harus mencetak setidaknya dua gol untuk lolos ke babak perempat final.

Setali tiga uang, Chelsea yang bertindak sebagai tuan rumah juga meraih kekalahan. Tragisnya, mereka dibantai Munchen dengan skor telak 0-3.

Leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 akan menjadi ajang pertaruhan harga diri bukan hanya untuk nama tim saja, tapi juga demi muru'ah London, bahkan Inggris. Seperti diketahui, Inggris merupakan musuh bebuyutan Jerman.

Video

2 dari 2 halaman

Arsenal Angkat Koper

Pemain Arsenal tertenduk lesu usai pertandingan melawan Olympiakos pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di stadion Emirates, London, Kamis (27/2/2020). Olympiakos menang 2-1 dan lolos dengan unggul agregat gol tandang 2-2. (AP Photo/Frank Augstein)

Chelsea dan Tottenham baru memainkan laga leg kedua Liga Champions dua pekan ke depan. Mereka masih punya peluang untuk bertahan di kompetisi Eropa. Atau, mereka akan menyusul nasib Arsenal yang tersingkir dari kompetisi Eropa.

Arsenal secara mengejutkan kalah dari Olympiakos dengan skor 1-2 pada laga di Stadion Emirates. Pada laga leg kedua babak 32 Besar tersebut, Arsenal kalah usai kebobolan pada menit ke-120. Arsenal kalah secara dramatis.

Arsenal sebenarnya unggul agregat 0-1 dari leg pertama. Artinya, The Gunners hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke 16 Besar. Namun, Arsenal justru menelan kekalahan di kandang dan gagal.

Sumber: Bola

Berita Terkait