5 Cara Membantu Anak Memahami tentang Pandemi Virus Corona

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Mar 2020, 15:30 WIB
Backfill-Bola-3

Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona membuat berbagai sendi kehidupan di dunia menjadi terpengaruh, termasuk di Indonesia. Masyarakat menjadi waspada dan melakukan berbagai upaya untuk mencegah supaya pandemi itu tidak menyebar. 

Banyak perkantoran dan sekolah di Indonesia mulai diliburkan. Pekerja sebagian bekerja dari rumah, pelajar juga diminta belajar di rumah. 

Advertisement

Akibat dari tindakan social distancing yang dilakukan, anak mungkin menjadi penasaran seperti apa virus corona tersebut. Para orang tua juga merasa kebingungan bagaimana memberikan penjelasan yang bisa dipahami oleh anak.

Bagaimana pun, sangat penting memberi pengertian yang tepat kepada anak, terutama tentang berbagai rutinitas sehari-hari yang juga berubah akibat pandemi corona. 

Dilansir dari The Child Mind Institute, berikut 5 tips yang bisa orangtua lakukan, untuk memberi penjelasan pada anak terkait pandemi virus corona

 

2 dari 6 halaman

Jangan Takut Membahas Virus Corona

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Langkah pertama yang perlu orang tua pahami adalah jangan takut untuk membahas terkait virus corona di depan anak. Sebagian besar anak pastinya sudah pernah mendengar terkait virus tersebut, baik dari sesama teman, atau saat menonton pemberitaan di televisi. Dengan membahas secara langsung dengan anak, anak akan lebih mudah memahami kenapa mereka harus tinggal di rumah sementara waktu.

“Orang tua mendapatkan berita, dan Orang tua juga bisa menyaring informasi yang kira – kira bisa dipahami oleh anak” ungkap Janine Domingues, PhD, seorang psikolog anak di Child Mind Institute.

Dengan mulai membahas terkait virus Corona, anak akan terbantu mendapatkan informasi yang benar, daripada mendapatkan informasi dari teman mereka atau di berita. Berikanlah informasi secukupnya pada anak, jangan berlebihan. Orang tua juga bisa menjawab pertanyaan anak terkait virus corona.

Lakukanlah pendampingan pada anak ketika ingin mencari tahu tentang virus corona di media.

 

3 dari 6 halaman

Ajak Anak Berdiskusi

Para orangtua bisa mulai memancing anak untuk menceritakan apa saja yang mereka pernah dengar tentang virus corona. Lalu, tanyakan juga bagaimana perasaan mereka.

Berilah pemahaman kepada anak untuk tidak khawatir berlebihan. Namun, usahakan agar tetap waspada dan menjaga kebersihan diri.

Jika anda merasa cemas, cobalah untuk mengatasinya terlebih dahulu sebelum berbicara pada anak. Luangkan waktu untuk menenangkan diri sebelum mencoba berbicara atau menjawab pertanyaan anak.

 

4 dari 6 halaman

Beri Pengertian Pada Anak

Anak– anak bisa jadi akan sangat takut ketika mendengar tentang virus corona di berita. Mereka bisa saja merasa khawatir berlebih terhadap informasi yang diberitakan.

Orangtua bisa memberikan pengertian pada anak. Yakinkan anak bahwa Virus Corona bisa disembuhkan, dan gejalanya pada anak–anak akan lebih ringan

 

5 dari 6 halaman

Terapkan Kebiasaan Baik di Rumah

Untuk menjaga anak– anak agar tidak bosan selama di rumah, para orang tua bisa mulai menerapkan kebiasaan baik di rumah. Isilah kegiatan di rumah dengan belajar dan bermain. Orang tua juga bisa melibatkan anak–anak ketika membersihkan rumah. Atau mengajak mereka membantu di dapur.

Pastikan pola makan dan pola tidur anak tetap terjaga seperti saat sekolah. Hal ini penting untuk menjaga anak-anak agar tetap sehat.

 

6 dari 6 halaman

Ingatkan Anak

Hal yang paling utama yang perlu orangtua lakukan adalah melakukan upaya pencegahan virus corona. Ingatkan anak untuk aktif melakukan penjagaan diri agar terhindar dari virus corona.

Seperti yang sudah diketahui, Virus Corona bisa ditularkan dari sentuhan, batuk, ataupun permukaan yang terinfeksi. Biasakan anak untuk mencuci tangan setelah beraktifitas. Terutama setelah dari luar rumah, sebelum makan,  setelah batuk, bersin atau menggunakan kamar mandi.

Jika anak-anak bertanya tentang penggunaan masker wajah, jelaskan saja bahwa hal itu tidak diperlukan ketika sehat. Hanya orang yang memiliki gejala sakit yang boleh menggunakan masker. 

Sumber: The Child Mind Institute

Disadur dari: Dream.co.id (Penulis Syahidah Izzata Sabiila, published: 25/3/2020)

 

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.