Panpel Persib Terkena Sanksi, Ini Komentar Ketua Viking

oleh Erwin Snaz diperbarui 04 Apr 2020, 05:30 WIB
Aksi suporter Persib Bandung, Bobotoh, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3). (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Bandung - Baru menjalani tiga laga Shopee Liga 1 2020, Persib Bandung kembali harus merogoh kocek alias denda dari Komisi Disiplin PSSI sebesar Rp30 juta yang ditujukan kepada Panpel Persib.

Denda itu dijatuhkan akibat insiden pada pertandingan Persib Bandung melawan Persela Lamongan, Minggu (1/3/2020), di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Saat itu supporter Persib masuk ke area lapangan.

Advertisement

Ketua Viking Persib Club, Herru Djoko, berharap peristiwa seperti itu tidak terulang kembali pada laga-laga kandang Persib selanjutnya.

"Kami inginnya lebih baik. Ini semua sedang berproses dan berharap semuanya positif. Apalagi, kami suka disuguhi pertandingan sepak bola luar negeri yang menunjukkan sepak bola itu harus jadi tontonan keluarga," ujar Herru saat dihubungi Bola.com, Jumat (3/4/2020).

Herru berharap bobotoh bisa meniru sepak bola Eropa. Mulai dari awal hingga akhir pertandingan, penonton dengan tertib menyaksikan pertandingan dari kedua kesebelasan.

"Yang garis keras, tonton dengan gayanya sendiri tapi tanpa denda, tanpa membuat kekacauan karena sudah jelas ada aturannya," ucap Herru.

Herru menegaskan akan terus mengingatkan bobotoh termasuk para anggotanya untuk bisa lebih tertib lagi saat menyaksikan pertandingan Persib Bandung.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Ingin Bobotoh Jadi Contoh Suporter Lain

Suporter Persib Bandung, Bobotoh. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bahkan, ia berkeinginan agar bobotoh bisa menjadi contoh bagi suporter-suporter klub lainnya di Indonesia.

"Kami ingin mengalirkan energi yang lebih keren buat penyemangat tim. Kami akan banyak kolaborasi dengan semua orang karena Persib ini milik orang banyak," ujar Herru.

"Dan banyak juga orang-orang kreatif yang tahu cara menggelorakan semangat lebih keren dengan cara yang positif," tambah pria berkacamata tersebut. 

Sanksi serupa tidak menutup kemungkinan akan kembali didapat Panpel Persib. Penyebabnya, pada laga kandang kedua di Shopee Liga 1 2020 saat menjamu PSS Sleman, Minggu (15/3/2020), ada bobotoh yang menyalakan flare selepas pertandingan.

Bahkan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, selepas pertandingan mencoba terus mengingatkan para bobotoh untuk tidak menyalakan flare. Ia mengaku kecewa dengan ulah oknum bobotoh yang masih saja ada yang menyalakan flare.