Madura United Turun Gunung Perangi Penyebaran Virus Corona COVID-19 di Pulau Garam

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Apr 2020, 18:25 WIB
Skuat Madura United berselebrasi setelah menjebol gawang Bhayangkara FC dalam laga pertama Grup A Piala Gubernur Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan (10/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Madura United tak mau ketinggalan berpartisipasi ikut berjuang dalam melawan pandemi corona COVID-19 yang belakangan ini merebak di seluruh penjuru dunia. Klub berjulukan Laskar Sapeh Kerrab ini menginisiasi penggalangan dana untuk menanggulangi cepatnya persebaran virus tersebut.

“Kondisi di Pulau Madura, dari empat kabupaten, menunjukkan adanya zona merah menjadikan kami menginisiasi menggalang dana yang bertajuk ‘Madura United Peduli COVID-19," kata Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi.

Advertisement

Menurut Annisa, dana yang terkumpul akan dibelanjakan sejumlah hal yang dipergunakan untuk mengurangi persebaran virus Corona. Selain untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, dana yang terkumpul juga bakal digunakan untuk membeli masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan, cairan disinfektan, dan keperluan lainnya.

"Barang-barang ini nantinya akan disalurkan langsung pada petugas medis dan rumah-rumah perawatan PDP, juga ke masjid, dan tempat umum lainnya di Madura," tuturnya.

Saat ini, pandemi corona menjadi musuh terbesar yang harus dihadapi semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, sampai berita ini ditulis, sudah ada 2.738 kasus yang ditemukan, 2313 orang menjalani perawatan, 221 orang meninggal dunia, dan 204 orang sudah pulih.

Dari data yang didapat Bola.net (media satu grup dengan Bola.com) dari situs Pemprov Jawa Timur, dari empat kabupaten di Madura, ada 918 orang dalam pengawasan, 5 pasien dalam pengawasan, dan dua kasus positif. Sejauh ini di Madura sudah ada satu korban meninggal akibat virus ini.

Sejumlah langkah dilakukan untuk mengurangi laju persebaran virus yang menyerang saluran pernapasan ini. Selain melakukan physical distancing, belakangan, pemerintah mengampanyekan penggunaan masker bagi semua orang, terutama jika beraktivitas di luar rumah.

Video

2 dari 2 halaman

Darurat COVID-19

Striker Madura United, Beto Goncalves, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persela Lamongan dalam laga pekan pertama Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (17/5/2019). Madura United menang 5-1 atas Persela dalam laga itu. (Bola.com/Aditya Wany)

Lebih lanjut, Annisa berharap agar publik bisa mendukung penuh kampanye penggalangan dana Madura United ini. Pasalnya, dalam masa pandemi seperti ini, bantuan sekecil apa pun bakal sangat berarti.

"Bagi yang ingin bergerak bersama kami, mari kita beramal bersama," ucap Annisa.

"Kami juga tidak menutup batas minimum. Karena, saya tahu banyak yang ingin berpartisipasi meski dengan jumlah sangat terbatas. Berapa pun pasti akan bermanfaat," imbuhnya.

Penggalangan dana ini sendiri, dari informasi yang didapat, tak memiliki jangka waktu tertentu. Batas waktu kampanye penggalangan dana ini, menurut salah seorang ofisial Madura United, mengikuti penetapan status darurat COVID-19 dari pemerintah.

 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah, Published 8/4/2020)