Arsene Wenger Girang Liverpool Gagal Patahkan Rekor Invincibles Arsenal

oleh Ario Yosia diperbarui 25 Mei 2020, 07:45 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyapa suporter saat perpisahan di Stadion Emirates (6/5/2018). Selama 22 tahun membesut Arsenal, Wenger telah mempersembahkan 17 gelar dan 704 Kemenangan. (AFP/Ian Kington)

Bola.com, Jakarta - Arsene Wenger mengaku girang bukan kepalang melihat rekor Invincibles (tak terkalahkan) Liverpool berakhir di pentas Premier League musim ini.

Liverpool tidak terkalahkan selama 27 pertandingan liga dan bersiap menggusur rekor Arsenal pada musim 2003-2004, ketika The Gunners memenangkan gelar tanpa merasakan kekalahan.

Advertisement

Namun, pasukan Jurgen Klopp dihajar Watford 0-3 pada bulan Februari lalu. Mimpi mereka menyamai pencapaian tim racikan Wenger gagal total.

Pelatih asal Prancis itu mengatakan dia senang melihat Arsenal tetap menjadi satu-satunya tim dengan rekor Invincibles di Liga Inggris.

"Ya, ada kepuasan tersendiri. Kami selalu ingin menjadi satu-satunya yang mencapai sesuatu sebuah pencapaian yang tinggi," kata Arsene Wenger kepada beIN SPORTS.

"Mereka Liverpool benar-benar dapat melakukan semuanya, tetapi itu menunjukkan bahwa sulit untuk mengulangi prestasi yang kami buat."

Video

2 dari 2 halaman

Suara Wenger soal Kelanjutan Premier League

Suporter Liverpool saat pertandingan melawan Southampton pada laga Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (1/2/2020). Liverpool menang 4-0 atas Southampton. (AP/Jon Super)

Liverpool kini memimpin klasemen dengan perbedaan 25 poin  dengan pesaing terdekatnya Manchester City. Apesnya, mereka harus menunda selebrasi juara karena pandemi corona.

Bundesliga Jerman sudah kembali digelar. Kompetisi La Liga dan Serie A berencana menyusul, seiring meredanya pandemi di negara-negara tersebut. Bagaimana dengan Premier League?

Kemungkinan mereka akan melakukan hal yang sama. Hanya menurut Arsene Wenger keputusan itu berisiko tinggi. Ia menyarankan kompetisi tak usah dilanjutkan. Walau ia juga bisa memahami jika hal yang terjadi sebaliknya.

"Sepak bola tanpa pendukung? Kenikmatannya hilang. Namun, kondisi itu yang akan terjadi jika kompetisi digelar saat ini," katanya.

"Keputusan melanjutkan kompetisi pilihan yang adil. Setidaknya, keputusan penentuan juara dibuat di lapangan. Pada akhirnya, unsur olahraga yang diutamakan. Jerman sangat bagus dan sangat berani, hal itu harus diakui. Apa yang mereka lakukan jadi promosi besar bagi sepak bola negara mereka," ucap Arsene Wenger.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait