Kode Keras Shopee Liga 1 2020 Besar Disetop Total

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Mei 2020, 16:57 WIB
Shopee Liga 1 Logo. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rudy Kangdra mengatakan bahwa Shopee Liga 1 musim ini akan dibatalkan. Kejuaraan pengganti segera disiapkan antara turnamen atau kompetisi dengan format yang baru.

PT LIB telah melakukan pertemuan virtual dengan PSSI dan 18 peserta Shopee Liga 1 pada Rabu (27/5/2020). Mayoritas kontestan tidak setuju jika kompetisi kembali digulirkan.

Advertisement

Rencananya, PSSI akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Jumat (29/5/2020). Namun, pertemuan tersebut dibatalkan karena suatu sebab.

"Kami sebelumnya rapat dengan klub Shopee Liga 1. Setelah meeting, diputuskan rapat Exco untuk menentukan kompetisi tidak jadi berlangsung esok hari," ujar Rudy ketika dihubungi Bola.com, Kamis (28/5/2020).

Kata Rudy, PT LIB berencana mengadakan rapat jarak jauh dengan peserta Liga 2 pada pekan depan. Setelah itu, baru PSSI akan mengumumkan pembatalan kompetisi.

"Kapan diputuskannya, setelah kami rapat dengan klub Liga 2. Kami menghargai mereka. Setelah itu, kira-kira 1-2 hari akan ada rapat Exco untuk menentukan kompetisi," imbuh Rudy.

Bola.com mencoba mengonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, terkait kebenaran kabar ini. Namun, yang bersangkutan belum menjawabnya.

Video

2 dari 2 halaman

Pengganti Kompetisi

Ilustrasi Liga 1 Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Ada sejumlah opsi yang dipertimbangkan sebagai pengganti Shopee Liga 1. Satu di antaranya adalah menggelar turnamen.

Alternatif lainnya ialah menggelar kompetisi baru yang bisa dimulai pada September 2020 dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Kompetisi sudah pasti tidak lanjut. Karena kondisinya berbeda. Mungkin nanti akan diganti berupa turnamen atau kompetisi yang baru lagi untuk momen kami membereskan semuanya. Umpamanya dimulai dari September 2020 dan disesuaikan dengan kalender FIFA," jelas Rudy.

"Intinya, saya tidak mau mendahului," imbuhnya mengakhiri.

Berita Terkait