Paul Scholes Ungkap 2 Klub yang Paling Menyusahkan Manchester United di Sepanjang Kariernya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Jun 2020, 18:30 WIB
Legenda Manchester United, Paul Scholes. (AFP/MUSTAFA OZER)

Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Paul Scholes, mengatakan Manchester United pada eranya sebenarnya punya kans memenengi lima atau enam gelar Liga Champions. Namun, menurut Scholes skenario indah itu buyar gara-gara ulah dua tim yang kerap menyusahkan Setan Merah, yaitu Barcelona dan Real Madrid. 

Paul Scholes dua kali mengalami patah hati di Liga Champions, pada 2009 dan 2011. Pada dua edisi tersebut, Manchester United kalah dari Barcelona di partai final. 

Advertisement

Saat itu, Barcelona sedang menikmati kejayaan di bawah asuhan Pep Guardiola. El Barca menggila menguasai Eropa dengan didukung skuad yang mengesankan, antara lain diperkuat Lionel Messi, Xavi, hingga Andres Iniesta. 

Selain Barcelona, Real Madrid juga kerap menyulitkan. Scholes mengatakan Real Madrid menjadi tim lain yang menghalangi jalan Manchester United menguasai Eropa. 

"Kami benar-benar tak beruntung. Pada era yang lain mungkin kami telah memenangi empat, lima, atau enam gelar Liga Champions," kata Scholes kepada A Goal In One Podcast, seperti dilansir Mirror, Senin (1/6/2020). 

"Tapi tim-tim yang kami hadapi....lihatlah tim Barcelona milik Guardiola, betapa bagusnya mereka. Di tengah mereka memiliki Andres Iniesta, Xavi, Sergio Busquets, Lionel Messi. Henry di kiri."

Di bek tengah ada Gerard Pique dan Carlos Puyol. Mereka tak diragukan lagi adalah tim terbaik yang pernah saya hadapi. Mereka satu di antara tim terbaik yang pernah ada," imbuh Scholes tetap Barcelona era Guardiola yang sangat menyusahkan Manchester United

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Real Madrid yang Menyulitkan

Paul Scholes - Gelandang lulusan Class of '92 Akademi MU ini meraih 25 gelar juara bersama Setan Merah dalam 20 musim. Sejak musim 1995/1996 dirinya sudah menjadi pemain inti di skuat Sir Alex Ferguson meski usianya masih saat muda.

Selain Barcelona, Real Madrid tak kalah merepotkan. Scholes memberi contoh laga-laga berat melawan El Real, antara lain duel pada 2000 dan 2003. Kedua laga itu dimenangi Real Madrid 

"Tapi, jika saya mengengok lebih jauh ke belakang, ada skuad Real Madrid yang juga sulit. Kami jelas luluh lantak di Bernabeu saat itu. Mereka tim tim yang bagus, tak jauh dibandingkan Barcelona (era Guardiola)," ujar Scholes. 

"Mereka punya Ronaldo Nazario, Zinedine Zidane, Luis Figo, Redondo, Raul, Roberto Carlos, Hierro, Iker Casillas. Tim tersebut benar-benar luar biasa."

"Kami menghadapi beberapa tim hebat. Kami baik-baik saja melawan mereka tetapi Barcelona unggul atas tim Real Madrid yang hebat itu," imbuh Scholes. 

Sumber: Mirror 

 

Berita Terkait