Bola.com, Jakarta - Meraih gelar liga bersama klub tentu saja menjadi impian buat semua pesepak bola dunia. Namun, tak semua pemain hebat nyatanya mampu meraih gelar bergengsi tersebut.
Padahal, secara kualitas permainan para pemain ini bisa diadu, baik skill individu maupun kolektif. Namun, faktor keberuntungan juga memegang peranan penting untuk meraih gelar liga di dunia.
Berada di klub yang dihuni pemain berkualitas juga belum tentu jadi jaminan. Bahkan, ada pemain hebat yang dikenal tajam secara kualitas, namun hingga pengujung kariernya tak mampu meraih gelar.
Berbagai cara dilakukan yakni dengan berganti klub. Namun, tetap saja keberuntungan belum bisa diraih sehingga gagal merengkuh gelar liga.
Perburuan gelar liga memang tidak berlangsung mudah. Meskipun bermain di klub bagus, pada kenyataannya kompetisi yang diikuti penuh dengan persaingan yang ketat.
Bola.com mengumpulkan lima pemain hebat dunia yang belum beruntung bisa meraih gelar liga domestik. Berikut ini lima pemain hebat yang ada di kompetisi elite Eropa, tapi belum pernah meraih gelar liga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Marek Hamsik
Marek Hamsik mengawali karier sepak bola profesional pada 2002. Sejak saat itu, pemain asal Slovakia sudah membela Sloval Bratislava, Brescia, Napoli, dan saat ini bermain untuk Dalian Professional.
Sebagian besar karier Marek Hamsik dihabiskan di Napoli, yakni selama 12 tahun. Namun, Hamsik belum sekalipun mampu mencicipi gelar liga.
Padahal Napoli sudah empat kali hampir meraih gelar Serie A, yakni pada 2012-2013, 2015-2016, 2017-2018, dan 2018-2019. Sepanjang kariernya, Hamsik baru meraih tiga gelar domestik, yakni Coppa Italia 2011-2012, 2013-2014, dan Supercoppa Italiana 2014.
Antoine Griezmann
Antoine Griezmann memulai karier profesionalnya pada 2009. Sejak saat itu, pemain asal Prancis sudah membela Real Sociedad, Atletico Madrid, dan saat ini berseragam Barcelona.
Namun, sampai saat ini Antoine Griezmann belum pernah meraih gelar liga. Pencapaian terbaik yang pernah diraih Antoine Griezmann sudah jelas trofi Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis. Namun, di level klub, gelar Liga Europa bersama Atletico Madrid pada 2017-2018 adalah yang terbaik hingga saat ini.
Musim ini, Antoine Griezmann berpeluang meraih gelar liga pertamanya. Barcelona berada di urutan puncak klasemen dengan raihan 58 poin dan menyisakan 11 laga lagi.
Marco Reus
Marco Reus sudah membela tiga klub sepanjang kariernya sejak 2007. Pemain asal Jerman itu tercatat membela Rot Weiss Ahlen, Borussia Monchengladbach, dan saat ini masih bermain di Borussia Dortmund.
Marco Reus ternyata belum pernah meraih gelar liga dalam kariernya. Pencapaian terbaiknya ada meraih peringkat kedua di Bundesliga.
Selain itu, Marco Reus juga belum pernah meraih trofi elite Eropa. Pada 2012-2013, Borussia Dortmund hampir meraih gelar Liga Champions andai tak kalah di final oleh Bayern Munchen.
Fernando Torres
Tak bisa dimungkiri Fernando Torres adalah penyerang tajam yang pernah dimiliki Spanyol. Pemain berjulukan El Nino itu tercatat pernah bermain di klub-klub elite dunia semisal Atletico Madrid, Liverpool, Chelsea, AC Milan, hingga klub Jepang Sagan Tosu.
Sepanjang kariernya, Torres berhasil mencetak 255 gol untuk klub-klub di atas. Akan tetapi, hingga pensiun Torres memiliki penyesalan dalam kariernya.
Torres tercatat belum pernah merasakan gelar liga bersama klub-klub yang dibelanya. Pencapaian terbaik Torres adalah ketika membantu Chelsea meraih gelar Liga Champions 2011-2012.
Juan Mata
Juan Mata sudah malang melintang di klub-klub elite dunia sejak memulai karier profesional pada 2006. Pemain asal Spanyol tercatat pernah membela Real Madrid, Valencia, Chelsea, dan saat ini masih berseragam Manchester United.
Namun, Juan Mata ternyata belum sekalipun berhasil meraih gelar liga bersama klubnya. Pencapaian terbaik Juan Mata adalah meraih gelar Liga Champions 2011-2012 dan Liga Europa 2012-2013 bersama Chelsea dan Manchester United pada 2016-2017.
Juan Mata musim ini juga harus mengubur impiannya untuk meraih gelar Premier League bersama Manchester United. Klub berjulukan Setan Merah itu berada di urutan kelima dan terpaut 37 poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool.
Sumber: Squawka
Baca Juga
Ulasan Strategi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-23 Empaskan Korsel: Pemahaman Taktik Meningkat Pesat, Level Dekati Jepang
Fakhri Husaini Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Mereka Layak Diberi Apresiasi Tinggi!
Shin Tae-yong Isyaratkan Timnas Indonesia U-23 Mampu Juara Piala Asia U-23: Saya Tak Bisa Mengatakan Tidak