Mohamed Salah dan 6 Pembelian Liverpool Brilian Sepanjang 10 Tahun Terakhir

oleh Ario YosiaHanif Sri Yulianto diperbarui 03 Jun 2020, 09:28 WIB
Mohamed Salah. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Liverpool tidak banyak menorehkan prestasi menjanjikan selain menyabet trofi Liga Champions 2005 dan 2019. The Reds belum juga mencicipi gelar di era Premier League, serta mengalami fase naik turun di Eropa. 

Perjalanan The Reds menunjukkan perubahan positif sejak kedatangan Jurgen Klopp pada 2015. Tangan dingin Jurgen Klopp membawa kembali The Reds merasakan final Liga Champions. Bahkan mereka bisa merasakan final selama dua kali secara berturut-turut pada 2018 dan 2019.

Advertisement

Pada 2019, Liverpool akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur. Gelar bergengsi tersebut diraih The Reds pada final yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid. 

Liverpool tidak hanya bertaji di Liga Champions. Mereka juga mulai tampil konsisten di Premier League.

Musim lalu, mereka hanya berselisih satu poin dari Manchester City sebagai jawara. Sementara musim ini, klub yang bermarkas di Anfield menempati urutan pertama klasemen Premier League. Liveropool kukuh di puncak dengan mengantongi keunggulan 13 poin atas peringkat kedua, Leicester City. 

Laju Liverpool yang bagus tidak terlepas dari kebijakan manajemen mendatangkan pemain sesuai keinginan manajer. Kebijakan transfer Liverpool bertambah apik sejak kedatangan Jurgen Klopp.

Siapa saja pemain terbaik yang didatangkan The Reds dalam 10 tahun terakhir? Berikut Bola.com merangkum tujuh pemain yang menjadi pembelian terbaik The Reds dalam satu dekade terakhir.

Video

2 dari 8 halaman

Mohamed Salah

Pemain Liverpool Mohamed Salah (tengah) merayakan golnya ke gawang Red Bull Salzburg bersama Sadio Mane (kanan) dan Roberto Firmino (kiri) pada lanjutan Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (2/10/2019). The Reds menang tipis 4-3 atas Salzburg. (AP Photo/Jon Super)

Mohamed Salah bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada musim panas 2017. Kehadiran Salah melengkapi kepingan puzzle yang hilang dari lini depan Liverpool.

Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino menjadi trio penyerang paling mengerikan di Premier League. Pemain berusia 27 tahun ini telah mencetak 84 gol dan 36 assist dari 130 untuk Liverpool di semua kompetisi.

3 dari 8 halaman

Sadio Mane

Pemain Liverpool Sadio Mane (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sheffield United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield Stadium, Liverpool, Inggris, Kamis (2/1/2020). Liverpool menang 2-0. (AP Photo/Jon Super)

Sadio Mane bergabung dengan Liverpool dari Southampton pada Juli 2016. Mane langsung tancap gas sejak musim perdananya.

Ia terkenal karena kecepatan yang brutal, teknik serta finising yang bagus. Penyerang berpaspor Senegal ini juga berhasil mencetak 73 gol dan 33 assist dari 150 penampilan bersama Liverpool.

4 dari 8 halaman

Roberto Firmino

Striker Liverpool, Roberto Firmino, berebut bola dengan bek Watford, Adrian Mariappa, pada laga Premier League di Stadion Vicarage, Watford, Minggu (1/5/2017). Watford kalah 0-1 dari Liverpool. (AP/John Walton)

Roberto Firmino datang ke Liverpool dari Hoffenheim pada musim panas 2015. Ia memiliki peran besar dalam membuka ruang untuk dimanfaatkan oleh Mane atau Salah.

Tak hanya piawai mencari ruang, Firmino juga memiliki kemampuan mencetak gol yang mumpuni. Ia mencetak 74 gol dan 56 assist dari 221 penampilan bersama The Reds.

5 dari 8 halaman

Virgil van Dijk

Bek Liverpool, Virgil van Dijk, berebut bola dengan gelandang Manchester United, Andreas Pereira, pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (19/1). Liverpool menang 2-0 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Virgil van Dijk datang ke Liverpool pada Januari 2018. Bek berpaspor Belanda tersebut datang dengan mahar 85 juta euro (Rp1,3 triliun).

Kehadiaran Van Dijk membuat lini pertahanan Liverpool semakin kukuh. Ia berhasil meraih penghargaan pemain terbaik Eropa 2018-2019.

6 dari 8 halaman

Luis Suarez

Philippe Coutinho kembali bereuni dengan Luis Suarez setelah memastikan kepindahannya ke Barcelona. (doc. Liverpool FC)

Luis Suarez datang ke Anfield pada 31 Januari 2011. Ia tampil sebagai penyerang tengah terbaik Liverpool dalam satu dekade terakhir.

Ia membukukan 82 gol dan 47 assist dalam 133 penampilan bersama Liverpool. Namun, Suarez meninggalkan The Reds musim panas 2014 dan bergabung bersama Barcelona.

7 dari 8 halaman

Philippe Coutinho

Philippe Coutinho menjadi pemain kedelapan yang mempererat hubungan Liverpool dan Barcelona dalam hal transfer. Bergabung pada periode 2013-2018 bersama Liverpool dengan torehan 41 gol. (AFP/Oli Scarff)

Philippe Coutinho hijrah dari Inter Milan menuju Liverpool pada 30 Januari 2013. Ia datang dengan mahar 13 juta euro (Rp202 miliar).

Playmaker berkebangsaan Brazil tersebut tampil prima dan dengan cepat menjadi idola di Anfield. Dalam 201 penampilan, Coutinho mencetak 54 gol dan 45 assist.

Namun karier Coutinho bersama Liverpool berakhir pada Januari 2018. Ia pindah ke Barcelona dengan mahar 145 juta euro (Rp2,2 triliun).

8 dari 8 halaman

Alisson Becker

Kiper Liverpool, Alisson Becker. (AFP/Oli Scarff)

Alisson Becker datang ke Liverpool pada musim panas 2018. Ia tampil tangguh di bawah mistar gawang Liverpool.

Ia ikut mengantar Liverpool meraih trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Ia juga memenangkan penghargaan kiper terbaik dari berbagai ajang.

Berita Terkait