Dua Pemain Arema dapat Hasil Reaktif saat Rapid Test, Ini Jawaban Manajemen

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 05 Jun 2020, 12:30 WIB
Mario Gomez dalam sesi latihan perdana Arema FC di Stadion Gajayana, Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Kabar menghebohkan muncul dari Arema FC. Semalam dikabarkan dua pemain tim berjuluk Singo Edan ini dapat hasil reaktif usai melakukan rapid test.

Itu artinya ada virus yang berada dalam tubuh pemain usai menjalani rapid test. Sayangnya, siapa pemain tersebut masih belum diketahui identitasnya. Dokter tim Arema FC juga tidak memberikan informasi terkait siapa pemain tersebut.

Advertisement

Informasinya, Senin (8/6/2020) dua pemain itu menjalani swap test untuk mengetahui apakah positif virus corona atau tidak. Karena meski dapat hasil reaktif dalam rapid test, belum tentu keduanya terjangkit virus corona.

Jika sampai hasilnya positif, tentu ini jadi kabar buruk. Padahal Liga 1 rencananya dilanjutkan kembali pada September mendatang.

Ketika dikonfirmasi terkait pemain yang dapat hasil reaktif dalam rapid test, manajemen Arema memberikan jawaban yang menenangkan.

"Rapid test itu kan mengukur tingkat imun seseorang. Sekarang itu sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan info terkait daya imun atau kesehatan setiap orang. Tes itu untuk mengetahui potensi seseorang terhadap penyakit juga," jelas Media Officer Arema, Sudarmaji.

Beberapa waktu lalu Arema FC sempat berencana melakukan tes kepada semua pemain. Tapi rencana itu diurungkan lantaran mayoritas pemain sudah pulang kampung.

 

Video

2 dari 2 halaman

Tunggu Protokol Kesehatan

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Kemungkinan besar rapid tes dilanjutkan dengan swap test dilakukan menjelang aktifnya sesi latihan. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan masih menunggu protokol kesehatan.

“Sekarang kami masih menunggu protokol kesehatannya untuk tim dari PSSI dan PT LIB seperti apa. Masih digodok saat ini,” jelas Ruddy Widodo.

Manajemen Arema sebenarnya sangat aktif kampanye melawan virus corona. Mereka banyak membuat kegiatan sosial yang tujuannya untuk memutus rantai penyebarannya. Tapi mereka tidak bisa mengontrol aktifitas pemain setiap harinya karena itu sudah jadi tanggung jawab individu.

Di Liga 1 2020 sebelumnya ada satu kasus pemain yang positif terkena virus corona, yakni striker Persib Bandung asal Brasil, Wander Luiz. Kini dia sudah dinyatakan negatif setelah menjalani karantina mandiri di Bandung pada April lalu.