Odion Ighalo Sebut Mason Greenwood Titisan Robin van Persie di Manchester United

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 05 Jun 2020, 19:00 WIB
Pemain Manchester United Mason Greenwood merayakan golnya ke gawang Newcastle United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (26/12/2019). Manchester United menang 4-1 atas Newcastle United. (Martin Rickett/PA via AP)

Manchester - Striker Manchester United, Odion Ighalo menyebut Mason Greenwood sebagai the next Robin van Persie. Penyerang Manchester United berusia 18 tahun itu telah memulai debutnya di Premier League.

"Saya akan memulai dengan Mason Greenwood. Dia adalah pemain yang sangat bagus. Saya melihat dia mirip dengan Robin Van Persie," kata Ighalo, seperti dikutip dari Goal International.

Advertisement

"Dia bisa menembak dengan kedua kakinya dengan sama baiknya. Dia pemain yang sangat pintar, muda, dan tidak takut untuk berduel," ucap Ighalo. 

Robin van Persie merupakan striker asal Belanda yang membantu Manchester United meraih juara Premier League 2012-2013. Tidak hanya itu, dia juga menjadi top scorer musim itu.

Pada musim itu, Van Persie mencetak 26 gol untuk membantu Manchester United menjadi juara. Pria yang sudah pensiun itu mencetak sembilan assist.

Total, selama tiga musim di Old Trafford, Van Persie mencatatkan 58 gol dan 21 assist dari 105 penampilan di semua kompetisi bersama Manchester United. Sejak kepergian Van Persie, Setan Merah, sebutan Manchester United, kesulitan mencari striker berkelas.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Perjalanan Karier Mason Greenwood

Greenwood tercatat sebagai pemain muda terbaik Manchester United dalam akurasi tembakan. Ia berhasil mencatatkan rata-rata 2,2 tembakan mengarah ke gawang per 90 menit di Premier League. (AFP/Lindsey Parnaby)

Greenwood pertama kali ditemukan oleh Mark Senior, mantan pelatih di Halifax Town dan akademi Manchester United. Mark yang melihat bakatnya ketika Greenwood baru berusia enam tahun.

Mark merasa kalau pemain ini saat itu punya potensi untuk menjadi bintang masa depan. Hal ini yang kemudian membuat Mark membawanya ke Setan Merah.

Debut Greenwood bersama tim Setan Merah saat menghadapi PSG adalah bukti kalau talentanya dihargai begitu tinggi. Belum lagi keberadaan Ole Gunnar Solskjaer yang suka pemain muda, yang membuat kesempatan bermainnya akan jauh lebih sering di tim utama pada sisa musim ini.

Meski begitu, Mark sempat merasa takut kalau Greenwood tidak bisa beradaptasi dengan kultur tim utama yang berbeda dengan tim akademi.

“Kami mengajari mereka cara untuk serakah dengan cara yang baik. Hal ini berguna untuk tidak membiarkan mereka takut kehilangan pertandingan atau bahkan kehilangan bola," katanya.

 

Sumber: Goal International

Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Edu Krisnadefa, published 5/6/2020)

 

Berita Terkait