Chelsea Bidik Bek Leicester Setelah Dapatkan Timo Werner

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 06 Jun 2020, 18:00 WIB
Bek Leicester City, Ben Chilwell (kanan) jadi incaran Chelsea (AFP/Oli Scarff)

London - Chelsea siap mendatangkan bek kiri Leicester City, Ben Chilwell, setelah mereka mengaktifkan klausul pembelian penyerang RB Leipzig Timo Werner. The Blues rencananya akan merampungkan dua kesepakatan tersebut dalam beberapa pekan mendatang.

Chilwell telah menjadi fullback utama Leicester dalam dua musim terakhir dan menjadi bagian timnas Inggris pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Advertisement

Demi mendatangkan dua pemain tersebut, The Blues kemungkinan bakal melepas Emerson Palmeri yang sedang menjadi incaran Inter Milan dan bek kiri lainnya Marcos Alonso.

Selain dua pemain tersebut untuk menambah anggaran transfer, Chelsea juga dilaporkan bakal menjual sejumlah pemain, yakni: Michy Batshuayi, Matt Miazga, Davide Zappacosta, Kenedy, Tiemoue Bakayoko, dan Danny Drinkwater.

Kedatangan Chilwell akan semakin menegaskan nuansa Inggris di skuat Chelsea asuhan Frank Lampard tersebut dan bahkan mereka bisa menurunkan 11 pemain Inggris dalam sebuah pertandingan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Harga Chilwell

(AFP/Paul Ellis)

Menurut Daily Mail, Leicester meminta 85 juta poundsterling (sekitar Rp 1,50 triliun) untuk Chilwell karena sang pemain masih terikat kontrak di Leicester hingga Juni 2024.

Salah satu faktor yang membuat harga Chilwell begitu tinggi adalah statusnya yang merupakan pemain homegrown, istilah yang digunakan bagi pemain yang sudah menghabiskan tiga musim di Inggris saat berusia 16-21 tahun apapun kewarganegaraannya.

Sejak musim 2015-2016, Premier League telah menerapkan aturan yang mewajibkan setiap klub peserta untuk menyertakan delapan pemain homegrown dari 25 pemain yang didaftarkan.

Namun, Chilwell hingga saat ini masih belum memberikan isyarat bahwa ia memiliki keinginan untuk meninggalkan The King Power Stadium.

Sumber: Daily Mail

Disadur dari: Liputan6.com (Jonathan Pandapotan Purba/Windi Wicaksono, published 6/6/2020)

Berita Terkait