Superstar: Giacomo Bonaventura, Penyeimbang Lini Tengah AC Milan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 05 Jul 2020, 19:30 WIB
Gelandang AC Milan, Giacomo Bonaventura berselebrasi dengan rekannya Krzysztof Piatek usai mencetak gol ke gawang Torino pada perempat final Coppa Italia di stadion San Siro, Milan (28/1/2020). AC Milan menang 4-2 atas Torino dan melaju ke babak semifinal melawan Juventus. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Giacomo Benaventura menjadi superstar pada laga Lazio vs AC Milan. Berkat performa taktisnya di lini tengah, Rossoneri berhasil keluar sebagai pemenang pada laga tersebut.

Bicara AC Milan, tentu yang terlintas adalah bagaimana mereka pernah memiliki gelandang legendaris. Clarence Seedorf, Andrea Pirlo, Rui Costa, Gennaro Gattuso, hingga Ricardo Kaka.

Advertisement

Dalam beberapa musim belakangan, AC Milan mengandalkan Hakan Calhanoglu, sang jenderal lini tengah. Namun, ada satu sosok penting yang berjasa mengantarkan Il Diavolo Rosso meraih kemenangan 3-0 atas Lazio dalam lanjutan Serie A 2019-2020, Minggu (5/7/2020) dini hari WIB, dia adalah Giacomo Benaventura.

Laman penyedia statistik, Whoscored, menyematkan status man of the match kepada Giacomo Bonaventura. Ia mendapatkan 7.7 poin.

Bonaventura memang tidak mencetak gol, namun mengantongi satu assist pada laga ini. Umpannya diselesaikan dengan apik oleh Ante Rebic pada babak kedua/

Meski jarang melepaskan tembakan, Bonaventura adalah penyeimbang dan penyalur bola di lini tengah AC Milan. Ia mencatatkan 34 operan dengan tingkat kesuksesan mencapai 88 persen.

 

Video

2 dari 2 halaman

Hengkang Akhir Musim?

Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kiri) merayakan dengan Giacomo Bonaventura usai mencetak gol ke gawang Lazio pada pertandingan Serie A di Olympic Stadium, Roma, Italia, Sabtu (4/7/2020). AC Milan mengalahkan Lazio dengan skor 3-0. (Spada/LaPresse via AP)

Kontrak Giacomo Bonaventura awalnya habis pada 30 Juni kemarin. Namun, ia menambah durasi kontrak jangka pendek bersama AC Milan selama dua bulan saja atau sampai Serie A musim 2019-2020 berakhir.

Sejak didatangkan dari Atalanta pada 2014 silam, Bonaventura akrab dengan bangku cadangan, setidaknya dalam tiga tahun belakangan. Performanya tidak jelek, ia bahkan mencetak 35 gol dan 24 assist dari 173 penampilan, hasil tidak bisa dibilang buruk buat seorang gelandang.

Hanya saja, ia mengalami cedera kambuhan sejak 2017 sehingga kariernya terhambat. Musim ini, pelatih Stefano Pioli perlahan mengembalikannya lagi ke skuat utama, namun spekulasi mengenai masa depan Bonaventura terus berbunyi nyaring.

AS Roma, Torino, Fiorentina, Atalanta, dan bahkan Benevento dilaporkan siap menampungnya. Namun, nasib berkata lain. AC Milan memutuskan untuk menambah durasi kontrak, dan melihat apa yang ditampilkan Bonaventura belakangan ini, tampaknya ia akan segera disodori kontrak baru.

Sumber: Whoscored

Berita Terkait