Liga Spanyol: Taktik Real Madrid Jadi Sorotan

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Sep 2020, 21:15 WIB
Pemain Real Madrid, Martin Odegaard, duel udara dengan pemain Real Sociedad, Robin Le Normand, pada laga Liga Spanyol di Stadion Anoeta, Minggu (20/9/2020). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AP/Alvaro Barrientos)

Bola.com, Madrid - Real Madrid bermain imbang 0-0 melawan Real Sociedad pada pertandingan pertama mereka di La Liga Spanyol 2020/2021.

Jurnalis senior Marca, Julio Maldonado menganalisis pertandingan tersebut. Ia berbicara tentang menariknya pertemuan itu secara taktis.

Advertisement

Ia juga menyoroti taktik Zinedine Zidane yang memakai formasi 4-2-3-1 sehingga Karim Benzema tidak maksimal.

“Itu adalah hasil imbang yang adil,” kata Maldini dikutip dari Marca, Senin (21/9/2020).

“Pertandingan yang sangat menarik secara taktik. Real Madrid bermain 4-2-3-1 dengan memasukkan Martin Odegaard."

"Saya juga menganggap cara Ferland Mendy bermain menarik, karena dia bermain seperti dulu ketika dia di Lyon dengan bermain di dalam karena dia tahu Vinicius adalah tipe pemain sayap yang sangat luas."

Benzema menjadi striker tunggal, ditopang Vinicius Junior, Odegaard, dan Rodrygo. Real Madrid melepaskan 16 tembakan dan hanya 4 yang mengenai sasaran. Mereka menguasai 68 persen permainan tapi gagal mencetak gol.

"Saya merasa Benzema tidak tampil dalam performa terbaik dalam formasi itu. Sulit baginya harus turun begitu dalam untuk menerima bola."

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Absennya Casemiro

Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menyundul bola saat melawan Real Sociedad pada laga Liga Spanyol di Stadion Anoeta, Minggu (20/9/2020). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AP/Alvaro Barrientos)

Maldini juga membahas absennya Casemiro yang cukup mengejutkan.

"Real Madrid tak memainkan Casemiro. Mereka menempatkan dua pemain di sana untuk menghindari tekanan lawan, dengan pemain sekelas Toni Kroos dan Luka Modric," tandasnya.

"Berhasil, tapi kemudian Casemiro harus masuk karena permainannya tak berkembang."

Menurut dia, ketika sebuah pertandingan sudah gagal itu, Real Madrid membutuhkan Casemiro di tengah.

"Itu jelas, karena dia adalah pemain yang, secara defensif, bisa menyelesaikan masalah."

 

Sumber: Marca

Berita Terkait