Valentino Rossi COVID-19 Diikuti Hasil Buruk Semua Pembalap Akademi VR46 di Aragon: Sial Banget

oleh Hendry Wibowo diperbarui 20 Okt 2020, 21:45 WIB
Valentino Rossi saat mengalami kecelakaan pada balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (11/10/2020). (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Bola.com, Alcaniz - Balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu jadi mimpi buruk untuk semua anggota akademi balap milik Valentino Rossi: VR46 Academy.

Semua bermula ketika Valentino Rossi positif COVID-19 sehingga harus melewati balapan MotoGP Aragon dan juga MotoGP Teruel, akhir pekan ini.

Advertisement

Kesialan pun harus dialami semua pembalap akademi VR46, baik yang mengikuti kelas Moto3, dan Moto2, dan MotoGP pada balapan di Aragon, Minggu (18/10/2020) lalu.

Di kelas Moto3, Andrea Migno yang memperkuat SKY Racing Team VR46 tidak finis. Beruntung rekan setimnya, Celestino Vietti masih bisa mengakhiri balapan meski hanya finis sembilan.

Beranjak ke kelas Moto2. Dua pembalap SKY Racing Team VR46: Luca Marini dan Marco Bezzecchi juga sama-sama tidak finis. Nahasnya sebelum balapan Moto2 Aragon, keduanya masih berada di posisi 1-2 klasemen pembalap.

Kini usai hasil minor tersebut, Marini turun ke urutan tiga. Sementara Bazzecchi berada di posisi empat. Kini akibat kesalahan di Moto2 Aragon, persaingan jadi juara dunia semakin panas.

Marini yang awalnya terlihat sebagai favorit, kini tertinggal lima poin dari pimpinan klasemen, Enea Bastianini dan tiga poin dari urutan kedua: Sam Lowes.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 3 halaman

Kesialan di MotoGP

Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, melakukan selebrasi di atas podium usai menjuarai MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020). Morbidelli menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 42 menit 02,272 detik. (AP/Antonio Calanni)

Tak berhenti di kelas Moto3 dan Moto2, kesialan pembalap akademi milik Valentino Rossi juga berlanjut ke MotoGP. Pecco Bagnaia yang memperkuat Pramac Racing sudah meninggalkan balapan sejak awal.

Franco Morbidelli bisa finis tapi hanya keenam, sebuah hasil yang mengecewakan untuk rider Petronas Yamaha SRT itu. Morbidelli pun mengakui hasil balapan di Aragon sangat berat untuk semua pembalap akademi VR46.

“Ini adalah hari yang buruk untuk akademi (VR46 Academy). Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa tentang itu," Morbidelli menuturkan.

"Kita perlu membangun kembali energi, memiliki sikap yang baik dan melupakan hari yang buruk. Itu akan berlanjut pekan depan (akhir pekan ini kembali balapan di Aragon)," lanjut juara dunia Moto2 2017 itu.

3 dari 3 halaman

Terpengaruh Valentino Rossi?

Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi, saat mengikuti latihan bebas MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (25/9/2020). Pembalab Yamaha, Morbidelli, finish pertama dengan catatan waktu satu menit 39,789 detik. (AFP/Lluis Gene)

Apakah rangkaian hasil buruk pembalap akademi milik Valentino Rossi di Aragon merupakan efek sang mentor yang terinfeksi virus corona?

Pecco Bagnaia buka-bukaan bahwa COVID-19 yang dialami Valentino Rossi membuatnya terpukul. "Situasinya sangat sulit, bahkan secara mental, dan itu sedikit mengganggu saya," ujarnya.

Jadi apakah tren buruk para pembalap akademi Valentino Rossi kembali terulang akhir pekan ini ketika balapan lagi-lagi berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon? Yuk sama-sama kita tunggu jawabannya.

 

Sumber: Tuttomotoriweb