Efek Shopee Liga 1 Vakum, Kiper Arema Berusia 20 Tahun Sudah Jadi Pelatih SSB

oleh Iwan Setiawan diperbarui 13 Nov 2020, 20:00 WIB
Kiper Arema FC, Andriyas Francisco, saat melatih SSB. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Kiper Arema FC, Andriyas Francisco tergolong pemain yang tidak bisa diam. Ketika Arema vakum latihan sampai 30 November, dia tidak hanya sibuk latihan untuk jaga kondisi. Ada satu hal baru yang coba dilakukannya, yakni melatih kiper.

Meski usianya masih 20 tahun, dia tidak segan melatih para kiper di tim sekolah sepak bola (SSB). Dua hari ini, Ciko, sapaan akrabnya melatih kiper tim lokal Kota Malang, SSB Kharisma.

Advertisement

Awal mulanya, dia bertemu dengan mantan pemain Arema, Juan Revi. Gelandang yang pernah membela Semen Padang dan Persik Kediri itu juga jadi pelatih di SSB Kharisma. Ciko membantu melatih khusus untuk penjaga gawang.

“Sebenarnya bukan melatih. Tapi memberikan ilmu yang saya punya. Kebetulan tim ini ikut kompetisi internal di Kota Malang. Latihannya seminggu tiga kali,” jelasnya.

Meski masih muda, Ciko tidak canggung memberikan ilmu kepada pemain yang usianya tidak terpaut jauh.

Dia punya modal menyerap ilmu dari pelatih kiper Arema. Mulai Alan Haviluddin, Yanuar ‘Begal’ Hermansyah, hingga Felipe Americo.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Berbagi Ilmu

Kiper muda Arema FC, Andriyas Francisco. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Ia pun menularkan beberapa teknik dasar hingga penempatan posisi penjaga gawang kepada kiper muda di Malang.

“Tim yang saya latih mayoritas usianya masih 17 tahun. Tapi ikut kompetisi yang usianya 20 tahun. Saya merasa tidak canggung. Saya berikan ilmu tentang menangkap bola. Baik crossing maupun lainnya. Penempatan posisi juga. Kiper harus berdiri saat sebuah situasi diserang atau menyerang. Sampai build up juga, ” lanjutnya.

Saat ini, Ciko menikmati apa yang dilakukannya. Dia rela tidak pulang kampung ke Mojokerto, Jawa Timur. Meskipun sekarang Arema libur latihan sampai 30 November mendatang.

“Daripada tidak ada kegiatan. Memberikan ilmu tentang kiper ini juga sekaligus buat saya cari keringat,” tegasnya. 

 

Berita Terkait