9 Klusul Kontrak Aneh dan Nyeleneh Pemain Top Dunia, Ronaldino Ngelunjak Minta Jatah Pesta Dugem

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Jan 2021, 11:30 WIB
Ronaldinho - Pemain asal Brasil ini bergabung dengan Barcelona pada 2003-2008. Ronaldinho mampu mengemas 94 gol dari 207 penampilan di Barcelona. (AFP/Diego Tuson)

Bola.com, Jakarta - Klausul kontrak semakin umum di dunia sepak bola modern. Beberapa memang diperlukan, seperti di Spanyol misalnya, yang biasanya memasukkan klausul rilis dalam kontrak pemain.

Ada juga klausul kontrak yang hanya jadi pemanis untuk memastikan klub mendaratkan pemain mengalahkan rival mereka.

Advertisement

Tapi, ada beberapa klausul kontrak yang benar-benar nyeleneh dan aneh. 

Biasanya, ketika pemain meneken kontrak baru di sebuah klub, perhatian publik tertuju pada satu hal. Publik ingin mengetahui nominal kontrak sang pemain dan durasinya. 

Namun, kontrak bukan hanya soal gaji dan durasi sang pemain terikat di klub barunya. Di dalam kontrak ada berbagai klausul yang lebih detail, yang biasanya disesuaikan dengan kondisi pemain dan klub yang bersangkutan. 

Klasul-klausul di kontrak biasanya meliputi bonus, hak image, hingga nilai pelepasan sang pemain di tengah kontrak. 

Berbagai klausul yang disebutkan di atas masih masuk taraf wajar dan lazim dipakai oleh pemain-pemain saat pindah klub. Tetapi, ada juga klausul-klausul yang nyeleneh hingga aneh, biasanya untuk membuat pemain dan kadang klub, merasa puas. 

Berikut ini sembilan klausul kontrak aneh milik delapan pesepak bola dunia, seperti dilansir Mirror, Selasa (2/6/2020). 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 10 halaman

1. Roberto Firmino: Boleh Pindah ke Mana Pun, Kecuali Arsenal

Striker Liverpool, Roberto Firmino, mengontrol bola saat melawan West Bromwich Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (27/12/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Clive Brunskill/Pool via AP)

Arsenal mengecewakan Liverpool pada 2013 ketika mereka mencoba merekrut Luis Suarez senilai 40 juta pounds plus satu pound setelah salah memahami klausul pembebasannya.

Tawaran itu memicu reaksi mengejutkan dari pemilik Liverpool John W. Henry. Suarez akhirnya hengkang ke Barcelona dan Liverpool merekrut Roberto Firmino sebagai pengganti. 

Tetapi tampaknya The Reds tidak mau membiarkan bencana Arsenal dilupakan begitu saja. The Reds memasukkan klausul dalam kontrak Firmino. Klausul itu memungkinkan klub mana pun di dunia untuk menebus klausul pelepasannya sebesar 89 juta poundsterling, kecuali The Gunners.

 

3 dari 10 halaman

2. Luis Suarez: Dilarang Keras Pindah ke Manchester United

3. Luis Suarez - Suarez berhasil menorehkan quattrick bersama Liverpool di Premier League pada laga kontra Norwich City di Desember 2013. Luis Suarez mencetak empat gol pada menit ke-15, 29', 35', dan 74'. (AFP/Glyn Kirk)

Saat Liverpool melepas Luis Suarez ke Barcelona pada 2014, ada klausul kontrak khusus yang menyertainya. Klausul kontrak itu mencegah Suarez tidak bisa pindah ke Manchester United, bahkan setelah kontraknya dengan Barca berakhir.  

Tapi bukan Manchester United saja yang masuk daftar cekal di klausul kontrak itu. Ada juga Manchester City, Paris Saint-Germain, dan, tentu saja, Real Madrid.

 

4 dari 10 halaman

3. Dennis Bergkamp: Emoh Naik Pesawat

Dennis Bergkamp - Pria asal Belanda ini adalah seorang maestro sepak bola sekaligus legenda bagi tim London Utara, Arsenal. Total 11 musim Bergkamp habiskan masa di Arsenal dengan catatan 87 gol dari 315 penampilan. (AFP/Jim Watson)

Dennis Bergkamp memiliki phobia terbang naik pesawat. Bergkamp pun meminta klausul khusus di kontraknya yang membuatnya tak bakal ikut dalam perjalanan Arsenal yang harus ditempuh dengan pesawat. 

Imbasnya, Bergkamp kerap absen pada laga-laga away di kancah Eropa. 

5 dari 10 halaman

4. Ronaldinho: Dugem Dua Kali Dalam Sepekan

Ronaldinho (105,4 juta followers). (AFP/Pau Barrena)

Ketika balik ke Brasil pada 2011 untuk gabung Flamengo, Ronaldinho tampaknya ingin sedikit bersenang-senang. Buktinya adalah klausul khusus di kontraknya. 

Dia meminta diizinkan untuk keluar malam alias dugem dua kali dalam sepekan. Benar-benar sulit dipercaya!  

6 dari 10 halaman

5. Alex Oxlade-Chamberlain: Harus Bayar Jika Tampil Minimal 20 Menit

Alex-Oxlade Chamberlain. (AFP/Justin Tallis)

Ada klausul khusus yang tercantum di kontrak Alex Oxlade-Chamberlain ketika pindah dari Southampton ke Arsenal pada 2011.

Arsenal harus membayar ke Southampton biaya penampilan senilai 10 ribu pounds setiap Oxlade-Chamberlain bermain 20 menit atau lebih. Tak heran, ia kerap baru diturunkan di menit ke-71 atau lebih. 

7 dari 10 halaman

6. Neil Ruddock: Didenda Jika Berat Badannya Melebihi 99,8 Kg

Neil Ruddock tak pernah benar-benar bertubuh kurus. Namun, ketika ia gabung Crystal Palace pada tahun 2000, chairman klub Simon Jordan mengungkap bagaimana mereka membantu Ruddock supaya tetap bugar dan berat badannya ideal. 

"Saya memutuskan untuk mencantumkan penalti sebesar 10 persen di kontraknya jika berat badannya melebihi rekomendasi 99,8 kg, yang omong-omong itu masih besar sekali," kata Jordan. 

Ruddock 10 kali kena penalti hanya dalam tempo enam bulan. 

8 dari 10 halaman

7. Giuseppe Reina: Minta Rumah

Striker asal Jerman, Giuseppe Reina, menuntut dari klubnya, Arminia Bielefeld, untuk membangunkannya sebuah rumah untuk setiap tahun dari kontraknya. 

Namun, ia tidak memberikan secara detail ukuran rumah yang dimaksud. Jadi, klub membangunkannya rumah lego untuk tiga tahun kontraknya. Benar-benar brilian. 

9 dari 10 halaman

8. Stig Inge Bjornebye: Larangan Main Ski

Bek kanan berkebangsaan Norwegia itu pada mudanya adalah atlet ski. Bahkan, ayahnya merupakan atlet ski yang bertanding di Olimpiade. 

Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Liverpool melarang Stig Inge Bjornebye dekat-dekat ke arena ski. Ia bermain di Liverpool mulai 1992 hingga 2000. 

 

10 dari 10 halaman

9. Rolf-Christel Guie-Mien: Klub Harus Bayari Istrinya Kursus Memasak

Bukan hanya klub yang membuat permintaan kontrak yang tidak biasa, seperti yang dibuktikan Rolf-Christel Guie-Mien ketika menandatangani kontrak dengan Eintracht Frankfurt dari Karlsruher pada 1999.

Gelandang itu bukanlah penggemar masakan istrinya. Ia menuntut klub Jerman itu memasukkan klausul dalam kontraknya. Ia meminta Eintracht Frankfurt membayar kursus masak untuk istrinya.

Guie-Mien menghabiskan tiga tahun di Eintracht Frankfurt, jadi sepertinya ia mendapatkan keinginannya. 

Sumber: Mirror

Berita Terkait