Aniaya Dua Perempuan, Ryan Giggs Dicopot dari Jabatannya sebagai Pelatih Timnas Wales

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 24 Apr 2021, 20:31 WIB
Ryan Giggs. Gelandang Wales ini berusia 40 tahun, 5 bulan dan 7 hari saat melakoni laga terakhirnya melawan Hull City di Premier League, 6 Mei 2014. Selama total 22 musim telah bermain 910 laga dengan mencetak 162 gol dan 248 assist. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, didakwa dengan tuduhan menganiaya dua perempuan. Meski masih berstatus tersangka, Asosiasi Sepak Bola Wales memutuskan untuk mencopot jabatan pelatih untuk Piala Eropa 2020 mendatang.

Sebagai gantinya, Robert Page ditunjuk sebagai pelatih Timnas Wales. Sementara Ryan Giggs akan melanjutkan persidangan pada 28 April di Manchester.

Advertisement

"Kami telah mengizinkan Kepolisian Greater Manchester untuk menuntut Ryan Giggs karena terlibat penganiayaan dan penyerangan yang menyebabkan luka," kata juru bicara Crown Prosecution Service (CPS).

"Tuduhan penyerangan dengan pemukulan terkait dengan wanita kedua juga telah diizinkan. Giggs akan hadir di Pengadilan Manchester dan Salford Magistrates pada Rabu 28 April."

"CPS membuat keputusan untuk menuntut Tuan Giggs setelah meninjau dokumen dan bukti dari Kepolisian Greater Manchester," katanya lagi.

Kepolisian Greater Manchester mengatakan Giggs didakwa melakukan penyerangan yang menyebabkan luka hebat pada seorang wanita berusia 30-an. Selain itu, ia juga didakwa atas tindakan serupa, namun korban kedua adalah seorang wanita berusia 20-an.

Kedua tuduhan penyerangan tersebut terkait dengan insiden pada 1 November tahun lalu, yang diketahui telah terjadi di rumah Ryan Giggs di Worsley dekat Salford. Wanita yang lebih tua dirawat karena cedera di tempat kejadian.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Pernyataan Wales

Asosiasi Sepak Bola Wales segera mengonfirmasi bahwa Giggs tidak akan memimpin tim pria mereka di Euro 2020.

"Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) telah menerima informasi dari Crown Prosecution Service terkait tuntutan kepada Ryan Giggs, manajer tim nasional."

"Sehubungan dengan keputusan ini, FAW dapat mengonfirmasi bahwa Robert Page akan berperan sebagai manajer tim nasional Wales untuk turnamen Euro 2020 musim panas ini dan akan dibantu oleh Albert Stuivenberg."

“Rapat dewan FAW akan diadakan untuk membahas perkembangan ini dan dampaknya terhadap asosiasi dan tim nasional. FAW tidak akan membuat komentar lebih lanjut untuk saat ini."

 

3 dari 3 halaman

Giggs Bersikeras Tidak Bersalah

9. Ryan Giggs (Wales): 109 gol. (AFP/Paul Ellis)

Giggs mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia tidak bersalah atas tuduhan tersebut dan berharap untuk membersihkan namanya.

"Saya sangat menghormati proses hukum dan memahami keseriusan tuduhan tersebut," kata Giggs. "Saya akan mengaku tidak bersalah di pengadilan dan berharap untuk membersihkan nama saya."

"Saya ingin mendoakan Robert Page, staf pelatih, para pemain dan pendukung setiap sukses di Piala Eropa musim panas ini."

Sumber: TeamTALK