Sukses


    Dhean Titania Fajrin: Puasa, Hijab, dan Mimpi Emas di Asian Games 2018

    Bola.com, Jakarta - Taekwondoin Indonesia Dhean Titania Fajrin yang akan berlaga di Asian Games 2018 dihadapkan situasi yang sulit di bulan Ramadan. Meningkatnya intensitas latihan di pelatnas taekwondo satu setengah bulan jelang Asian Games memaksa dara berusia 20 tahun tersebut kesulitan menjalankan ibadah puasa.

    "Latihan semakin berat di masa mendekati Asian Games. Mau tak mau saya terpaksa tak berpuasa, karena konsekuensinya ke kondisi kebugaran. Saya tidak bisa menjalani latihan dengan maksimal jika tidak mendapat asupan makanan dan minuman yang cukup," ujar Dean saat dijumpai Bola.com dalam acara buka puasa bareng PB Taekwondo Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Kamis (8/6/2018) malam.

    Atlet berhijab yang akan turun dalam nomor pertarungan (kyorugi) 46 kg mengaku tak mudah baginya mengabaikan ibadah puasa.

    "Sedih rasanya tidak bisa menjalankan ibadah tahun ini. Tapi mau bagaimana lagi? Saya tidak berpuasa tujuannya juga baik, mempersiapkan diri untuk mengharumkan nama bangsa.  Nanti setelah Asian Games saya akan membayar utang puasa saya," ucap atlet kelahiran 14 Juni 1998 itu.

    Bicara soal keputusannya berhijab, Dhean Titania Fajrin, menyebut tidak mengganggu performanya saat bertarung di lapangan.

    "Justru setelah berhijab saya bisa lebih fokus saat bertarung. Rambut saya tidak terurai ke mana-mana. Ini sangat membantu saya menjaga konsentrasi," ujar Dhean.

    Bicara soal ambisi, Dhean punya hasrat tinggi mempersembahkan medali emas di Asian Games 2018. "Bermain di negara sendiri tentu jadi sebuah keuntungan. Saya dan kawan-kawan dapat dukungan dari orang dekat, keluarga, dan masyarakat Indonesia. Tapi saya tentu harus tetap kerja keras, karena persaingan taekwondo di level Asia amat ketat," ucap dara berhidung mancung itu.

    Negara mana yang diprediksi Dhean Titania Fajrin akan sangat merepotkan? "Korea dan Thailand. Taekowondoin dari kedua negara itu matang jam terbang dan sering berjaya di event internasional."

    Dhean pun buka kartu soal kekurangannya yang kudu dibenahi agar bisa sukses meraih medali emas di Asian Games 2018 nanti. "Saya sering panik ketika tertinggal poin dari lawan. Seringkali saya langsung blank. Hal itu wajib diperbaiki. Saya harus belajar lebih tenang," papar Dhean.

    Video Populer

    Foto Populer