Sukses


    Timnas Malaysia U-23 Berjudi di Asian Games 2018

    Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Malaysia U-23 berjudi di Asian Games 2018. Hal itu karena mereka datang ke Indonesia dan melakoni persaingan di Grup E tanpa keberadaan satu pun penyerang senior.

    Pelatih Timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee, dianggap terlalu berani dan mengambil risiko lantaran tak menyisipkan penyerang berstatus wild card (di atas usia 23 tahun) dalam tim asuhannya di Asian Games 2018.

    Sejak awal Ong memanggil tiga pemain wild card untuk memperkuat tim asuhannya di Asian Games 2018, memang tak ada yang berposisi sebagai penyerang.

    Tiga pemain itu, satu gelandang (Baddrol Bakhtiar) dan dua bek (Rizal Ghazali serta Aidil Zafuan Abd Radzak). Namun, Aidil tak bisa gabung lantaran cedera, sehingga hanya tersisa dua pemain berstatus over-aged player dalam tim.

    Ong tak bisa mengganti Aidil dengan pemain lain, karena regulasi tak mengizinkan tim peserta memasukkan nama di luar daftar 30 pemain yang sudah disetorkan untuk didaftarkan dalam entry by name.

    Meski tanpa penyerang senior, di Timnas Malaysia U-23 proyeksi Asian Games saat ini ada lima penyerang muda. Mereka adalah Syafiq Ahmad, Safawi Rasid, Akhyar Rashid, R. Kogileswaran, dan N. Thanabalan.

    "Saya tahu akan ada pertanyaan perihal itu, mengapa saya hanya membawa penyerang muda ke Asian Games. Ini karena saya percaya pada mereka," jelas Ong.

    "Jika melihat penampilan pemain saat di China, Januari lalu (saat Piala AFC U-23 2018), pemain seperti Safawi, Akhyar, dan Thanabalan bermain cukup baik. Syafiq saat itu tak ikut bermain, tapi dia mendapat sorotan saat tampil bersama timnas senior," imbuh pelatih 47 tahun itu.

    Tanpa keberadaan penyerang senior bisa jadi membuat waswas fans Timnas Malaysia U-23. Pasalnya, Harimau Malaya menghadapi jalan terjal di Asian Games 2018 dengan berada satu grup bersama Uni Emirat Arab, Bahrain, Kirgizstan, dan juara bertahan Korea Selatan.

    Sumber: New Straits Times

    Video Populer

    Foto Populer