Lebih dari 10 Ribu Penonton Jadi Saksi Korsel Juarai Sepak Bola Asian Games

Bola.com, Cibinong - Pertandingan final sepak bola Asian Games 2018 mempertemukan dua tim kuat asal Asia Timur, Korea Selatan dan Jepang, di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9/2018). Lebih dari 10 ribu suporter datang ke Pakansari dan suporter Korsel mendominasi jumlah yang terlihat di tribune stadion.

Pertandingan antara Jepang kontra Korsel memang menjadi sebuah final ideal. Kedua tim yang bertanding di laga puncak sepak bola Asian Games 2018 ini merupakan raksasa Asia yang level permainan telah mencapai Piala Dunia.

Antusiasme suporter yang hadir di laga final ini pun luar biasa. Tercatat sebanyak 10.822 penonton hadir langsung di Stadion Pakansari, Cibinong.

Tak semuanya adalah suporter kedua tim yang bertanding. Cukup banyak masyarakat Indonesia yang juga datang untuk menikmati pertandingan terakhir dari cabang olahraga sepak bola di Asian Games ini.

Namun, dalam pantauan Bola.com, suporter Korsel memang jauh lebih banyak hadir di Stadion Pakansari. Terlihat sepanjang tribune timur stadion hingga selatan dipadati oleh suporter Korsel yang dominan dengan warna merah.

Sementara itu, para suporter Jepang terlihat berkumpul di tribune barat laut stadion. Meski terdengar gebukan drum dan suara nyanyian dari area suporter Jepang, tapi dominasi suara pendukung Korsel yang jumlahnya berkali-kali lipat lebih menggelegar.

Pertandingan antara Jepang kontra Korsel di final sepak bola Asian Games 2018 ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Korsel. Dengan demikian Korsel tercatat sukses mempertahankan gelar juara yang mereka raih di Asian Games 2014 dengan kembali menjadi yang terbaik dan berhak atas medali emas Asian Games 2018.

Sementara Jepang harus puas dengan medali perak karena kekalahan di final, di mana mereka mampu bermain luar biasa selama 90 menit sebelum akhirnya dua gol Korsel bersarang pada babak tambahan.

Untuk medali perunggu Asian Games 2018 jatuh kepada Uni Emirat Arab yang mengalahkan Vietnam melalui drama adu penalti di pertandingan perebutan tempat ketiga.