Sukses


    Alokasi Bonus Atlet Asian Games 2018: Beramal, Ditabung sampai Tunaikan Haji

    Bola.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), merealisasikan janji pemberian bonus terhadap para atlet peraih medali di pentas Asian Games 2018. Minggu (2/9/2018), Jokowi memberi bonus tersebut, baik yang mendapat medali ataupun tidak meraih medali.

    Aneka ekspresi keluar dari para atlet tersebut. Muncul pula ragam rencana terkait alokasi bonus tersebut. Atlet peraih perunggu dari cabang skateboard, Bunga Nyimas, yang mendapatkan bonus Rp250 juta mengatakan, bonus itu akan ditabung.

    "Uangnya buat ditabung, buat sedekah dulu baru buat yang lain, maunya beli mobil," kata Bunga. Ia yang baru berusia 12 tahun dan baru tamat sekolah dasar itu mengatakan sudah berlatih skateboard sejak usia delapan tahun.

    "Latihan di pelatnas tiga-empat bulan kalau latihan seluruhnya empat tahun, sudah main 'skateboard' sejak usia delapan tahun," kata Bunga. Ia mengaku awalnya tidak menargetkan untuk mendapat medali di Asian Games 2018.

    Sedangkan peraih medali emas pertama Indonesia, Defia Rosmaniar dari cabang taekwondo, memuji pemberian bonus untuk atlet Asian Games yang cepat dari pemerintah.

    "Ini cepat banget, belum penutupan langsung dapat, biasanya sebulan setelahnya baru dapat, kepedulian pemerintah untuk atlet Indonesia," kata Defia.

    Ia berencana membuka tempat latihan taekwondo dari bonus tersebut. "Untuk beramal, membuat tabungan haji untuk orangtua, mau bikin tempat latihan juga, mau investasi, untuk masa depan aku," kata Defia.

    Bonus bagi peraih medali emas adalah sebesar Rp1,5 miliar secara penuh tanpa dipotong pajak. Sementara itu, pada nomor ganda, mendapatkan Rp1 miliar per orang dan Rp750 juta per orang untuk beregu.

    Bagi peraih medali perak tunggal mendapatkan Rp500 juta, ganda Rp400 juta, dan beregu Rp300 juta per orang. Sedangkan perebut medali perunggu, dihadiahi Rp250 juta, ganda Rp200 juta dan beregu Rp150 juta per atlet.

    Khusus pelatih yang anak didiknya meraih medali emas mendapatkan Rp450 juta, perak Rp150 juta, perunggu Rp75 juta. Asisten pelatih perorangan atau ganda mendapatkan Rp300 juta untuk emas, Rp100 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk perunggu.

    Sumber: Liputan6.com

    Video Populer

    Foto Populer