Sukses


    Setelah 32 Tahun, Dengan Dukungan #KontingenKebaikan Akhirnya Taekwondo Indonesia Raih Emas Asian Games

    Jakarta, - Tim Taekwondo Indonesia akhirnya menyudahi puasa 32 tahun tanpa medali emas di ajang Asian Games, setelah salah satu atlet putri terbaiknya Defia Rosmaniar berhasil meraih medali emasi di nomor poomsae putri Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta (19/8).

    Sejak cabang olahraga Taekwondo dimasukkan pada Asian Games 1986, belum sekalipun Taekwondoin Indonesia meraih prestasi tertinggi. Indonesia baru bisa mengumpulkan 6 perak dan 7 perunggu sepanjang keikutsertaannya. Mengingat begitu beratnya persaingan, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) hanya menargetkan satu emas di Asian Games 2018.

    Berbagai persiapan dilakukan PBTI untuk meningkatkan kemampuan dan mental para atlet Taekwondo, termasuk menjalankan program pelatnas selama tiga sampai empat tahun. PBTI juga mengirimkan 18 atlet yang terjun di Asian Games untuk menjalani latihan di Korea Selatan lima bulan sebelum gelaran Asian Games Jakarta-Palembang.

    Sehari setelah pembukaan Asian Games 2018 digelar, publik tanah air dan PBTI pun bersorak gembira dengan keberhasilan Defia Rosmaniar meraih medali emas usai mengalahkan wakil Iran, Salahshouri Marjan di final poomsae putri. Kemenangan Defia Rosmaniar pun menjadi catatan bersejarah yang bakal selalu dikenang publik tanah air karena menjadi emas perdana tim taekwondo di Asian Games. Emas Defia juga menjadi emas perdana kontingen Indonesia, emas yang jadi pelecut semangat atlet-atlet lain meraih prestasi tertinggi.

    Selama penyelenggaraan Asian Games 2018, #KontingenKebaikan melakukan berbagai aktivitas di empat area penyelenggaraan di Jakarta, yaitu Jakarta (GBK, Kemayoran), Bogor (Stadion Pakan Sari), dan Palembang (Jakabaring).   Di setiap lokasi tersebut, ada gerai Danone-AQUA dimana di tempat tersebut #KontingenKebaikan melakukan kegiatan seperti edukasi mengenai pentingnya pemilahan sampah serta daur ulang sampah.

    Kehadiran #KontingenKebaikan bertujuan untuk ikut menebar dan menularkan kebaikan kepada siapa saja yang terlibat di perhelatan ini, mulai dari atlet, pelatih, para petugas, hingga pengunjung yang hadir. Ayo, tunjukkan pada dunia bahwa kita adalah tuan rumah yang baik.

     

    (Adv)

    Video Populer

    Foto Populer