Sukses


Statistik Keberhasilan Timnas U-23 Lumat Kamboja

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 berhasil bangkit dan memenangi laga kontra Kamboja U-23 di partai kedua Grup A SEA Games 2015, Sabtu (6/6). Setelah secara mengejutkan takluk 2-4 di tangan Myanmar, 2 Juni, Evan Dimas dkk. sukses melumat Kamboja dengan skor 6-1.

Muchlis Hadi Ning Syaifulloh menjadi bintang di pertandingan ini dengan mencetak tiga gol dan satu assist. Hasil positif ini membawa Indonesia naik ke posisi dua klasemen sementara Grup A sekaligus membuka peluang tim polesan Aji Santoso ini untuk lolos ke babak semifinal.

Berikut ulasan statistik laga timnas U-23 melawan Kamboja:

Rotasi Coach Aji Membuahkan Hasil

Skuat Garuda Muda turun dengan susunan pemain yang berbeda dari laga sebelumnya dengan Paulo Sitanggang menggantikan Wawan Pebriyanto, serta Agung Prasetyo yang menggeser Hansamu Yama. Bermain dengan pola 4-3-3, Indonesia yang dimotori oleh Evan Dimas mengambil kendali permainan sejak awal pertandingan.

Selain itu, posisi penjaga gawang yang sebelumnya ditempati oleh M. Natshir kini diisi oleh Teguh Amiruddin. Di laga yang dilangsungkan di Stadion Jalan Besar tersebut, selain unggul penguasaan bola 55 berbandung 45, Indonesia juga unggul pada jumlah umpan sukses (348) dengan tingkat akurasi 80%.

Sementara Kamboja mencatat 254 umpan sukses dengan akurasi 73%. Hasilnya, Muchlis Hadi dan kawan-kawan unggul jauh dalam jumlah tembakan yang dilepaskan dengan 24 berbanding 12.

Dari 24 jumlah tembakan tersebut, 11 di antaranya mengarah ke gawang, 12 tendangan melenceng, dan satu kali diblok oleh barisan pertahanan Kamboja. Muchlis Hadi yang pada laga ini mencetak hattrick menjadi pemain Indonesia yang paling banyak mengancam gawang Kamboja dengan melepaskan 7 tembakan yang 5 di antaranya mengarah ke gawang Kamboja.

Untuk urusan bertahan, barisan bek timnas U-23 yang dipimpin sang kapten, Manahati Lestusen juga bermain bagus dalam menghalau serangan-serangan Kamboja. Performa apik ditampilkan duet bek tengah yang kali ini ditempati oleh Manahati dan Agung Prasetyo.

Manahati tercatat berhasil melakukan tiga tekel sukses, delapan kali menang duel udara, empat intersep, dan delapan sapuan. Sementara Agung Prasetyo mencatatkan satu tekel sukses, delapan kali menang duel udara, dua intersep, dan juga tujuh sapuan.

Sektor Tengah Kembali Bermain Apik

Selain duet bek tengah, duet gelandang bertahan timnas U-23 bermain baik dan sangat aktif dalam membangun serangan. Adam Alis dan Zulfiandi adalah dua pemain dengan jumlah umpan terbanyak dalam pertandingan ini.

Adam Alis, yang juga memberikan assist pada gol pertama Indonesia, memimpin dengan total 53 umpan sukses, sedangkan Zulfiandi berada sedikit di bawahnya dengan total 52 umpan sukses.

Bagus dalam urusan menyerang, kedua pemain ini juga tak kalah baik dalam membantu pertahanan. Statistik mencatat Adam Alis berhasil melakukan enam tekel sukses, satu intersep, serta enam kali menang duel udara. Sementara Zulfiandi mengumpulkan tiga tekel sukses, tiga intersep, dan lima kali menang duel udara.

Hal yang patut diacungi jempol adalah, dari enam gol yang dicetak Garuda Muda, hanya satu gol yang berasal dari bola mati. Sisanya berasal dari situasi open play dengan kombinasi permainan melalui umpan-umpan pendek yang diperagakan lini serang Indonesia.

Keputusan pelatih Aji Santoso memasukkan Wawan Pebriyanto pada menit ke-60 pun sangat tepat, terbukti dengan 4 gol yang tercipta setelah Wawan menggantikan Paulo Sitanggang. Wawan dengan kemampuan olah bolanya bahkan berhasil mencetak masing-masing satu gol dan satu assist.

Muchlis Man of the Match

Muchlis Hadi Ning Syaifulloh berhasil mencatatkan namanya sebanyak tiga kali di papan skor. Peran sebagai ujung tombak Timnas berhasil dijalankan dengan sangat baik.

Selain mencetak hattrick, pemain PSM Makassar ini juga memberikan assist cantik untuk gol ke-5 Indonesia yang dicetak oleh Wawan Pebriyanto. Pemain kelahiran Mojokerto 19 tahun silam ini pada pertandingan melawan Kamboja mencatatkan total tujuh tembakan, lima di antaranya mengarah ke gawang Kamboja.

Selain jumlah tembakan paling banyak, Muchlis juga melepaskan umpan dengan akurasi paling tinggi, 93% (15/16), dan berhasil memenangi 50% duel udaranya (3/6).

Indonesia saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A, namun untuk memastikan lolos ke semifinal Evan Dimas dkk. dituntut untuk memaksimalkan 2 laga sisa melawan tuan rumah Singapura dan Filipina.

Semoga timnas U-23 berhasil mempertahankan performa ini dan mengalahkan lawan-lawan selanjutnya.

Baca Juga:

Myanmar Kalahkan Filipina, Timnas U-23 Makin Pede

Andik Dukung Langsung Garuda Muda di Singapura

[[Wawancara] Pieter Huistra: Misi ke Final, Bukan Kalahkan Kamboja](2247108 "")

Video Populer

Foto Populer