Sukses


Kota Piala Eropa 2016: Lille

Bola.com — Lille dikenal sebagai kota kosmopolitan di Prancis . Terletak di bagian utara dan berdekatan dengan perbatasan Belgia, kota berpenduduk 230.000 jiwa itu memiliki ciri khas arsitektur serupa dengan Belanda dan Belgia.

Place du General de Gaulle, misalnya, yang mirip dengan The Grand Place di Brussel, ketimbang dengan kota-kota lain di Prancis. Selain itu, bangunan dengan arsitektur kuno abad ke-17 bergaya baroque-flemish hingga berbagai bangunan modern menghiasi berbagai sudut kota.

Nama Lille berasal dari kata "I'Ille" yang dalam bahasa Prancis berarti pulau. Menurut Flanders: A Cultural History (2007), karya Andre de Vries, nama Lille pertama kali muncul pada 1066, saat para bangsawan Flanders membuat perjanjian donasi untuk Gereja St. Peter, di wilayah dekat Sungai Deule.

Grand Place, salah satu arsitektur di Lille yang serupa dengan arsitektur di Belanda dan Belgia. (UEFA).

Pada 1667, Lille menjadi bagian dari Prancis setelah Louis XIV berhasil menaklukkan Spanyol dalam perang Siege of Lille (10-28 Agustus 1667). Lille kemudian menjadi salah satu kota penghasil tekstil yang memegang peranan penting dalam Revolusi Prancis pada abad ke-18.

Lille juga merupakan tempat kelahiran Charles de Gaulle, Presiden dan pemimpin Prancis pada Perang Dunia II. De Gaulle lahir pada 1890 di 9 Rue Princesse, salah satu wilayah Lille, dan menghabiskan masa kecilnya di kota tersebut hingga memutuskan berkarier sebagai tentara dan politisi.

Suasana Grande Braderie de Lille yang secara khusus mengubah kota menjadi pasar raya terbuka sepanjang akhir pekan pertama September. (Lci.tf1.fr)

Seiring perjalanannya, Lille berkembang menjadi salah satu daya tarik Prancis. Belum lagi, ketika jalur kereta Eurostar dari London, Inggris, ke negara-negara tetangga, Belgia, Belgia, dan Jerman, diresmikan pada 1994, identitas Lille semakin terkenal secara luas ke dunia internasional.

Lille juga menawarkan kebudayaan yang indah dan berbagai universitas besar. Acara tahunan yang paling ditunggu masyarakat kota adalah Grande Braderie de Lille yang secara khusus mengubah kota menjadi pasar raya terbuka sepanjang akhir pekan pertama September.

Antusiasme masyarakat Lille terhadap sepak bola juga cukup besar. Apalagi saat Lille Olympique Sporting Club (LOSC) resmi dibentuk pemerintah kota dengan menggabungkan dua klub lokal, Olympique Lillois dan Sporting Club Fivois, pada 23 September 1944.

Stadion Lille OSC, Stade Pierre-Mauroy. (rtl.fr.com)

Setelah PD II, LOSC sukses meraih lima gelar, antara lain 2 trofi Ligue 1 (1945, 1954) dan 3 Piala Prancis (1946, 1947, 1948). Namun, gairah sepak bola di kota itu sempat lesu setelah LOSC mengalami krisis finansial pada musim 1964-65 dan harus melepas status sebagai klub profesional.

Pada 1997, Lille kembali masuk ke Ligue 1. Setelah itu, performa klub semakin membaik. Bahkan, akademi Lille mampu melahirkan pemain-pemain bintang, salah satunya Eden Hazard yang kini bermain bersama Chelsea. 

Data kota

Nama : Lille
Provinsi : Nord-Pas-de-Calais
Populasi : 230.000 jiwa
Ketinggian: 27 meter di atas permukaan laut

Jarak ke venue Euro 2016 lain

Lens : 40 km
Saint-Denis : 215 km
Paris : 225 km
Lyon : 690 km
Saint-Etienne : 750 km
Bordeaux : 805 km
Toulouse : 895 km
Marseille : 1000 km
Nice : 1170 km

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer