Sukses


4 Aksi Diving Konyol dalam Sepak Bola

Bola.com - Leicester City harus puas usai ditahan imbang West Ham United, 2-2, pada pekan lanjutan Premier League di King Power Stadium, Minggu (17/4/2016). Namun, hasil negatif ini juga bertambah buruk dengan ketika Jamie Vardy mendapat kartu merah.

Gol Leicester pada pertandingan tersebut dicetak oleh Vardy (18') dan Joe Ulloa (94'). Sementara, Andy Carroll (84') serta Aaron Cresswell (86') mewakili The Hammers di papan skor.

Vardy mendapat kartu kuning pertamanya dalam laga ini pada menit ke-28. Lalu, penyerang asal Inggris itu harus diusir dari lapangan (56') usai menerima kartu kuning kedua setelah dianggap melakukan aksi diving.

Dalam sepak bola, tentu aksi-aksi diving sudah sangat familiar. Tujuannya sudah jelas, yakni agar sang pengadil lapangan menganggapnya sebagai pelanggaran dan memberikan keuntungan bagi tim si pelaku diving.

Atas dasar itu, bola.com mencoba merangkum empat pemain lainnya yang melakukan aksi diving terkonyol sepanjang sejarah. Siapa sajakah mereka?

1. Francesco Totti (Italia Vs Korea Selatan)

Francesco Totti saat laga Italia kontra Korea Selatan pada Piala Dunia 2002. (dok. Fourfourtwo)

Saat gelaran Piala Dunia 2002, timnas Italia berjumpa tim tuan rumah Korea Selatan pada babak 16 besar (18/6/2002). Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-1 untuk Korsel tersebut, terjadi suatu insiden yang melibatkan Francesco Totti.

Pada babak pertama menit ke-5, Totti mendapat kartu kuning usai menyikut pemain Korea Selatan. Lalu, setelah laga berlanjut hingga perpanjangan waktu, pria 39 tahun itu melakukan aksi "menyelam" dan harus diusir dari lapangan pada menit ke-103. 

Dalam insiden tersebut, Totti menjatuhkan dirinya di kotak penalti tim lawan. Namun, wasit tak menggangap hal itu sebagai sebuah pelanggaran dan mengaggap pria 39 tahun itu melakukan diving

2. Laurent Blanc (Prancis Vs Kroasia) 

Laurent Blanc menerima kartu merah saat Prancis berjumpa Kroasia pada Piala Dunia 1998. (dok. The Guardian)

Ketika masih aktif bermain sebagai pesepak bola, Blanc menjadi salah satu korban kartu merah akibat aksi teatrikal lawannya. Berlatar semifinal Piala Dunia 1998 (7/8/1998), pria yang kini melatih Paris Saint-Germain itu terlibat kontak dengan penggawa Korasia, Slaven Bilic.

Kala itu, Blanc sudah terlihat kesal atas sikap Bilic. Lalu, pelatih PSG itu langsung menghantam dada penggawa Kroasia tersebut pada menit ke-76. Alhasil, Bilic pun dengan cerdik memanfaatkan momen itu, dengan cara melakukan aksi diving mengerang kesakitan. Akhirnya, Blanc pun harus puas usai dihadiahi kartu merah oleh sang pengadil lapangan.

3. Rivaldo (Brasil Vs Turki) 

Aksi diving Rivaldo ketika Brasil menghadapi Turki pada Piala Dunia 2002. (dok. Telegraph)

Ajang Piala Dunia 2002 kembali menghadirkan peristiwa memalukan. Kali ini, giliran penggawa timnas Brasil, Rivaldo, yang harus menanggung malu akibat ulah diving-nya.

Kala itu Brasil bertemu timnas Turki pada babak penyisihan Grup C, 6 Maret 2002. Ketika tim Samba sudah unggul 2-1, terlihat Rivaldo tengah membuang waktu dengan cara tidak mau mengambil bola yang ada di dekatnya. Lantas, Hakan Unsal menendang bola tersebut, namun terlalu keras dan mengenai paha Rivaldo.

Akan tetapi, mantan penggawa Barcelona itu ternyata memanfaatkan momen tersebut dan melakukan aksi diving. Alhasil, Unsal harus diusir dari lapangan pada menit ke-90, akibat menerima kartu kuning kedua.

Akan tetapi, setelah pertandingan Rivaldo akhirnya didenda 5 ribu poundsterling (Rp 93 juta) oleh FIFA akibat aksinya ini.

4. Didier Drogba (Chelsea Vs Napoli) 

Didier Drogba melakukan aksi diving pada laga Chelsea kontra Napoli. (AFP/Glyn Kirk)

Chelsea harus berjumpa Napoli pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, 14 Maret 2012. Dalam laga yang berakhir dengan skor akhir 4-1 untuk kemenangan The Blues itu, Drogba melakukan aksi konyol.

Ketika ingin merebut bola dari Salvatore Aronica, Drogba melakukan aksi diving "cilukba". Pemain asal Pantai Gading itu terjatuh dan berakting kesakitan. Akan tetapi, kamera menangkap momen ketika mata Drogba seolah-olah ingin melihat keputusan wasit. Namun, usai bangkit dan membuka matanya, justru wasit malah tidak menanggapi hal itu.

Sumber: Berbagai sumber

Video Populer

Foto Populer