Bola.com, Leverkusen - Mantan penyerang Real Madrid, Javier "Chicharito" Hernandez, mengungkapkan, salah satu alasan utama dirinya meninggalkan Santiago Bernabeu karena jarang mendapat kesempatan bermain reguler.
Advertisement
Baca Juga
Chicharito bergabung dengan Madrid sebagai pemain pinjaman Manchester United (MU). Namun, pemain berusia 28 tahun tersebut gagal memikat hati pelatih Rafael Benitez setelah kalah bersaing dengan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema, di lini depan Los Galacticos.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Semifinal Liga Europa 2023 / 2024: Duo Italia Dikepung Jagoan Jerman dan Prancis
Menyala! Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Terpanjang di 5 Liga Top Eropa
Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Semifinal Liga Europa 2023 / 2024: Bayer Leverkusen Masih Menyala, Liverpool dan AC Milan Angkat Koper
Padahal, menurut catatan Transfermarkt, dari total 33 pertandingan, Chicharito mencetak sembilan gol dan sembilan assist. Pada 2015, bomber asal Meksiko tersebut pun memutuskan hijrah ke Bayer Leverkusen dan berhasil menorehkan 26 gol sepanjang musim 2015-16.
"Jika saya memiliki kesempatan bermain 20 pertandingan berturut-turut untuk Manchester United dan Real Madrid, mungkin saya bisa menjadi bintang, kita tidak akan pernah tahu, "kata Hernandez.
"Nomor saya ada di sana, saya memainkan 80 pertandingan untuk United dan mencetak 65 gol, sementara di Madrid saya hanya 12 kali bermain dan mencetak 9 gol. Saya menemukan perbedaan (saat di Leverkusen) diberi cukup menit bermain untuk menguji saya layak bermain di Leverkusen," ia menambahkan.
Sumber: Marca