Kabar dari Prancis: Stasiun Kereta Jadi Ladang Basah Calo Tiket

Laporan langsung jurnalis Bola.com, Ary Wibowo dan Vitalis Yogi Trisna, dari Paris, Prancis Jelang kick-off pertandingan final Piala Eropa 2016 antara tim nasional Prancis melawan Portugal, Minggu (10/7/2016), puluhan calo tiket mulai menjalankan aktivitasnya. Stasiun kereta bawah tanah (Metro) di Paris pun menjadi salah satu ladang basah bagi para calo, selain di area sekitar stadion.

Kedua tim bakal memulai pertandingan pada pukul 21.00 waktu setempat atau Senin (11/10/2016), pukul 02.00 dini hari WIB. Beberapa jam sebelum laga dimulai, aktivitas para suporter Les Blues dan A Selecao mulai terasa di beberapa ruas jalan Prancis, khususnya yang menuju Stade de France.

Hal itu kemudian dimanfaatkan para calo tiket. Di stasiun Saint-Denis Porte de Paris, misalnya, amat mudah menemui calo-calo yang sedang bekerja. Biasanya mereka menggunakan kertas karton bertuliskan "need ticket?" atau berdiri di pinggir sembari memegang tiket yang ingin dilego ke calon pembeli.

Para calo tersebut bahkan ada yang langsung menghampiri suporter atau penumpang saat turun dari kereta jurusan Basillique Saint-Denis. Berdasarkan pantauan Bola.com dari lokasi, hingga keluar dari dalam stasiun Saint-Denis Pte de Paris, setidaknya ada lima hingga enam calo yang beroperasi.

Harga yang dijual pun beragam. Untuk kategori 2, misalnya, yang mempunyai harga asli sebesar 375 euro, hanya dihargai 250 euro oleh para calo. Jika membeli banyak, mereka biasanya akan memberikan potongan harga.

"Ambil dua tiket, dan saya akan memberikan harga sebesar 400 euro. Ini sudah harga yang sangat bagus," ujar salah satu calo tiket saat menawarkan dagangannya kepada suporter di Saint-Denis.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan suporter kedua tim sudah membanjiri Stade de France, meski laga baru akan berjalan empat jam lagi. Penjagaan polisi di sekitar stadion pun dilakukan dengan sangat ketat. Total, ada 1600 personel polisi yang bakal mengamankan area Stade de France, sepanjang hari ini.