Sukses


7 Pemain Super Mahal yang Minim Kontribusi

Bola.com, Jakarta - Penampilan gemilang dan kemampuan individu yang mumpuni membuat seorang pesepak bola dihargai sangat tinggi oleh suatu klub. Bagi klub-klub dengan finansial yang kuat, membeli pemain berkualitas dengan harga yang tinggi menjadi suatu prestasi tersendiri.

Namun banyak pemain yang dibeli dengan harga tinggi gagal memenuhi ekspektasi dari pemilik klub, sehingga uang yang dikeluarkan pun menjadi sia-sia. Ada banyak hal yang melatarbelakanginya. Namun, perbedaan kultur liga dan negara biasanya menjadi alasan utama.

Kejadian ini dialami Real Betis saat menjadikan Denilson de Oliveira sebagai pemain termahal di dunia pada tahun 1998 ketika membelinya dari Sao Paulo. Pemain asal Brasil tersebut gagal menyelematkan Betis dari jeratan degradasi pada akhir musim 1999-2000.

Sama halnya dengan Fernando Torres. Tampil sebagai juru gedor utama Liverpool, penampilan El Nino menurun drastis saat pindah ke Chelsewa pada musim 2010-2011. Pemain berusia 32 tahun itu hanya mampu melesakkan 45 gol dari 172 pertandingan bersama The Blues. Padahal, Torres dibeli dengan harga yang amat mahal oleh The Blues.

Berikut 7 pemain mahal lainnya yang minim kontribusi:

2 dari 8 halaman

7

Juan Sebastian Veron (Man. United - £28,1 juta)

7 pemain mahal yang minim kontribusi. (AFP)
Juan Sebastian Veron dibeli Manchester United dari Lazio pada tahun 2001 dengan harga 28,1 juta poundsterling (Rp 485,3 miliar). Saat itu, harga transfer Veron menjadi rekor transfer termahal di Inggris.

Namun, Veron yang mendapat gelandang tengah terbaik di dunia gagal beradaptasi dengan gaya permainan Inggris. Ia pun tidak bisa mengeluarkan peforma terbaiknya sehingga Fergie memutuskan untuk menjualnya ke Chelsea pada tahun 2003.

3 dari 8 halaman

6

Andriy Shevchenko (Chelsea - £30,8 juta)

Para pemain mahal yang minim kontribusi. (AFP)
Andriy Shevchenko merupakan satu di antara striker tajam pada masanya. Sheva membukukan lebih dari 150 gol selama tujuh musim membela Rossoneri. Chelsea pun kepincut untuk mengangkutnya, harga sebesar 30,8 juta poundsterling (Rp 531,93 miliar) tidak menjadi halangan bagi pemilik The Blues, Roman Abramovich.

Tampil di Premier League, Sheva gagal memperlihatkan performa yang bagus seperti saat masih berkostum Milan. Tiga musim dimiliki Chelsea, Sheva hanya mencatatkan 77 penampilan dan menyumbang 22 gol.

4 dari 8 halaman

5

Robinho (Manchester City - £33 juta)

Para pemain mahal yang minim kontribusi. (AFP)
Robson de Souza atau yang lebih dikenal dengan panggilan Robinho, menjadi pembelian pertama Manchester City sejak diakuisisi oleh Abu Dhabi United Group pada Agustus 2008. Ditebus dengan harga 33 juta poundsterling (Rp 569,93 miliar) dari Real Madrid, Robinho menjadi pemegang rekor transfer termahal di Inggris.

Pada awal penampilannya, Robinho menunjukkan penampilan yang menjanjikan. Ia mencetak 15 gol dalam 41 pertandingan pada musim 2008-2009. Namun musim keduanya tidak berjalan mulus. Performanya yang menurun membuat Robinho dipinjamkan ke Santos pada Januari 2010.

5 dari 8 halaman

4

Andy Carroll (Liverpool - £35 juta)

Para pemain mahal yang minim kontribusi. (AFP)
Andy Carroll menunjukkan penampilan yang menjanjikan bersama Newcastle. Hingga tengah musim 2010-2011, Carroll mencetak 11 gol dari 19 penampilan. Liverpool yang tengah membutuhkan striker usai kepergian Fernando Torres, rela mengeluarkan uang sebesar 35 juta poundsterling (Rp 604,47 miliar) untuk memboyong Carroll ke Anfield pada Januari 2011.

Penyerang Inggris ini gagal mengulangi kegarangannya bersama The Reds. Pada musim debutnya, Carroll hanya menyumbang dua gol. Satu setengah musim berada di Liverpool, manajemen memutuskan untuk meminjamkannya ke West Ham. Selama berkostum The Reds, striker berambut panjang ini mencatatkan 58 penampilan dan 11 gol.

6 dari 8 halaman

3

Radamel Falcao (AS Monaco - £36,55 juta)

Para pemain mahal yang minim kontribusi. (AFP)
Radamel Falcao pernah mendapat predikat sebagai striker tertajam di dunia. Dua musim berada di Atletico Madrid, penyerang asal Kolombia ini mencatat 91 penampilan dan menyumbang 70 gol.

Monaco yang terpikat dengan performa Falcao memboyongnya dengan harga 36,55 juta poundsterling (Rp 631,24 miliar) pada tahun 2013. Namun cedera anterior cruciate ligament (ACL) membuatnya menepi cukup lama dan tidak bisa membela negaranya pada Piala Dunia 2014. Usai pulih, Falcao gagal kembali ke performa terbaiknya. Usaha membangkitkan karier di Premier League bersama Manchester United dan Chelsea juga tidak membuahkan hasil.

7 dari 8 halaman

2

Kaka (Real Madrid - £56 juta)

Para pemain mahal yang minim kontribusi. (AFP)
Ricardo Kaka merupakan satu di antara pemain terbaik di dunia pada masanya. Penampilan menawan Kaka bersama AC Milan mengantarkannya menjadi peraih gelar Ballon d'Or pada tahun 2007. Pada tahun 2009, Milan rela melepasnya ke Real Madrid dengan harga 56 juta poundsterling (Rp 967,15 miliar).

Semasa membela Los Blancos, Kaka mengalami banyak masalah dengan kondisi fisiknya, Ia pun lebih sering menghuni bangku cadangan. Empat musim berada di Santiago Bernabeu, Kaka mencatatkan 120 penampilan dan menyumbang 29 gol. Pada tahun 2013, Kaka memutuskan untuk kembali ke AC Milan.

8 dari 8 halaman

1

James Rodriguez (Real Madrid - £63,75 juta)

Para pemain mahal yang minim kontribusi. (AFP)
James Rodriguez tampil prima ketika membela Kolombia pada Piala Dunia 2014. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menebusnya dari AS Monaco dengan harga tinggi, yaitu 63,75 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun). Pada awal-awal musim, James tampil menawan, namun performanya menurun setelah ia mendapat cedera metatarsal pada Februari 2015.

Setelah kedatangan Rafael Benitez, kesempatan pemain berusia 25 tahun ini semakin terbatas. Masuknya Zidane sebagai pengganti Benitez, awalnya memberi harapan bagi James. Namun pelatih asal Prancis tersebut tidak menjadikan sang playmaker sebagai pilihan utama dan bersedia menjualnya jika ada klub yang berminat.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer