Bola.com - Masa depan Cristiano Ronaldo terus diperbincangkan publik di berbagai belahan dunia. Skandal penggelapan pajak yang tengah membelitnya menjadi alasan media-media Eropa terus memberitakan bomber Real Madrid tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Cristiano Ronaldo pun gerah atas respons para media yang selalu menyudutkannya. Isu berembus jika sang pemain bakal angkat kaki dari Real Madrid.
Tokoh-tokoh penting di dunia sepak bola lantas angkat bicara soal polemik Cristiano Ronaldo. Sebagian dari mereka tidak menginginkan CR7 untuk hengkang dari Santiago Bernabeu, tetapi ada juga yang bersikap sebaliknya.
Keinginan sejumlah pihak yang tidak mendukung keputusan Cristiano Ronaldo cukup beralasan. Sang pemain merupakan aktor penting di balik segala kesuksesan Real Madrid dalam beberapa waktu terakhir.
Jika menilik catatan ke belakang, Cristiano Ronaldo memiliki berbagai momen fantastis dalam kurun waktu 372 hari di Real Madrid. Kenangan itu terhitung sejak akhir musim 2015-2016 hingga periode 2016-2017.
Cristiano Ronaldo selalu meraih berbagai kesuksesan sepanjang periode tersebut. Publik pun menganggap masa-masa itu sebagai momen terbaik sepanjang karier sang pemain.
Berikut ini Bola.com mencoba menjabarkan makna 372 hari bagi seorang Cristiano Ronaldo:
28 Mei 2016
Periode ini merupakan awal titik balik bagi Cristiano Ronaldo. Dia mampu mengantarkan Real Madrid bersua Atletico Madrid pada babak final Liga Champions. Dalam laga itu, skor 1-1 bertahan hingga 120 menit.
Advertisement
Kemenangan lantas ditentukan melalui babak adu penalti. Cristiano Ronaldo tampil sebagai pahlawan setelah sukses menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor kelima Real Madrid. Alhasil, sang pemain sukses mengantarkan timnya merengkuh trofi Liga Champions yang ke-11.
Advertisement
10 Juli 2016
Kesuksesan di level klub membuat Cristiano Ronaldo tampil trengginas ketika membela timnas Portugal. Mentalitas juara yang dimilikinya membuat Portugal sukses menyabet gelar Piala Eropa untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Advertisement
Raihan historis itu seakan memiliki makna tersendiri bagi Cristiano Ronaldo. Selain karena trofi perdana Portugal di ajang internasional, sang pemain juga membuktikan diri bisa mengantarkan negaranya meraih kejayaan.
25 Agustus 2016
Cristiano Ronaldo didaulat sebagai Pemain Terbaik Eropa versi UEFA karena prestasinya meraih medali Liga Champions dan Piala Eropa. Dia menyingkirkan dua kandidat terkuat lainnya, yakni Antoine Griezmann dan Gareth Bale.
Advertisement
Sepanjang kariernya, Cristiano Ronaldo telah tiga kali didapuk sebagai pemain terbaik seantero benua biru. Kali pertama didapati ketika masih berseragam Manchester United pada 2008, sementara sisanya diraih bersama Real Madrid.
Advertisement
12 Desember 2016
Gelar Pemain Terbaik Eropa menjadi pemulus Cristiano Ronaldo menyabet titel Ballon d'Or. Namanya berada di urutan teratas dari segi raihan suara milik Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
Advertisement
Cristiano Ronaldo meraup 745 suara, sementara Lionel Messi 316, dan Antoine Griezmann menyusul dengan 198. Itu merupakan trofi Ballon d'Or keempat untuk Ronaldo sepanjang kariernya.
18 Desember 2016
Sepekan berselang, Cristiano Ronaldo menutup tahun dengan koleksi trofi Piala Dunia Antarklub. Trofi itu diraihnya setelah menumbangkan Kashima Antlers 4-2 pada partai puncak.
Advertisement
Cristiano Ronaldo tampil heroik sepanjang laga, mengingat mampu menorehkan hattrick ke gawang Kashima Antlers pada menit ke-60, 97', dan 104'.
Advertisement
9 Januari 2017
FIFA memutuskan mengakhiri kerjasamanya dengan majalah France Football, yang merupakan penggagas Ballon d'Or. Induk sepak bola dunia itu lantas membuat penghargaan baru yang bernama The Best FIFA Men's Player.
Advertisement
Konsistensi performa dan gelimang prestasi milik Cristiano Ronaldo, membuatnya meraih penghargaan tersebut. Jumlah raihan suara miliknya mengungguli Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
20 Maret 2017
Segala prestasi di level klub maupun timnas membuat Cristiano Ronaldo didapuk sebagai pesepak bola terbaik asal Portugal. Bomber 32 tahun itu menyingkirkan nama-nama kompatriotnya, antara lain Pepe hingga Rui Patricio.
Advertisement
Itu menjadi gelar kedelapan bagi Cristiano Ronaldo sejak melakoni debut profesional di level tertinggi pada musim 2002-2003.
Advertisement
21 Mei 2017
Musim 2011-2012 merupakan kali terakhir Real Madrid menjuarai trofi La Liga. Situasi itu membuat seluruh skuat tampil ngotot agar dapat mengakhiri dahaga gelar juara di kompetisi tersebut.
Advertisement
Ambisi Real Madrid untuk trofi La Liga pun mendapat perlawanan keras dari Barcelona hingga pekan terakhir. Namun, pada akhirnya Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan berpesta setelah keluar sebagai juara lewat kemenangan 2-0 atas Malaga.
3 Juni 2017
Momen manis Cristiano Ronaldo selama 372 hari ditutup dengan trofi Liga Champions yang ke-12 bagi Real Madrid. Sang pemain mengantarkan timnya menjadi jawara setelah menumbangkan Juventus 4-1 pada laga pamungkas.
Advertisement
Cristiano Ronaldo menjadi bagian dari sejarah di dunia sepak bola, sebagai pemain yang mampu mempertahankan trofi Liga Champions.
Sumber: Bleacher Report
Advertisement