Torres dan 4 Juara Liga Champions yang Gagal di Liga Domestik

Real Madrid mengeluarkan dana 32 juta euro (Rp 506 miliar) ketika mendatangkan Asier Illarramendi dari Real Sociedad pada 12 Juli 2013. Saat itu, jumlah tersebut merupakan yang termahal untuk pemain asal Spanyol.

Meski begitu, Illarramendi gagal memenuhi ekspektasi selama berseragam Real Madrid. Illarramendi lebih sering turun sebagai pemain pengganti selama dua tahun di Santiago Bernabeu.

Bersama Real Madrid, Illaramendi ikut memenangi Liga Champions 2013-2014 dan Piala Dunia Antarklub 2014. Tidak kunjung mendapatkan kepercayaan di skuat Real Madrid, Illaramendi memutuskan kembali ke Real Sociedad pada 26 Agustus 2015.

Nasib Asier Illaramendi meraih trofi di kompetisi domestik memang tak beruntung. Sebab, semusim berselang, Real Madrid mampu merengkuh trofi La Liga 2016-2017. 

Jamie Carragher terkenal sebagai pesepak bola yang menghabiskan karier bersama satu klub. Hingga memutuskan untuk pensiun, Carragher tidak pernah membela kesebelasan selain Liverpool.

Carragher memperkuat Liverpool setelah era kejayaan mereka di kompetisi domestik berakhir pada 1996. Saat itu, The Reds telah enam tahun gagal menjuarai Liga Inggris.

Padahal sebelumnya, Liverpool berstatus sebagai kesebelasan yang paling sering memenangi Liga Inggris dengan koleksi 18 gelar. Namun, hingga Carragher pensiun pada 2013, The Reds belum bisa menambah koleksi trofi di liga.

Akan tetapi, Carragher sukses membantu Liverpool merengkuh trofi Liga Champions 2004-2005. Saat itu, The Reds berhasil mengalahkan AC Milan lewat adu penalti dengan skor 3-2.

Sepanjang kariernya, Juan Mata telah memperkuat berbagai kesebelasan top Eropa seperti Real Madrid, Valencia, Chelsea, dan Manchester United. Mata juga mendapat kesempatan membela timnas Spanyol.

Berbagai prestasi ditorehkan Mata sepanjang kariernya. Pemain 29 tahun itu telah meraih berbagai gelar mulai dari Liga Champions dan Liga Europa di level klub, hingga Piala Eropa dan Piala Dunia bersama Spanyol.

Meski begitu, Mata belum pernah memenangi liga domestik. Padahal, klub yang dia bela selalu menjadi unggulan di liga masing-masing.

Mata meninggalkan Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2014. Satu setengah musim berselang, The Blues menjuarai ajang Premier League.

Steven Gerrard merupakan salah satu pemain legendaris Liverpool. Namun, Gerrard selalu gagal membantu The Reds memenangi kompetisi Premier League.

Sejatinya, Gerrard hampir memenangi Premier League pada musim musim 2013-2014. Namun, kesalahan Gerrard membuat Liverpool gagal mengakhiri puasa gelar di liga.

Saat itu, Liverpool tengah memimpin klasemen sementara Premier League dengan keunggulan tiga poin dari Manchester City. Namun, Gerrard terpeleset saat pertandingan menghadapi Chelsea sehingga menyebabkan The Reds kebobolan.

Hal tersebut membuat Manchester City menggeser posisi Liverpool. The Citizens akhirnya keluar sebagai juara, sedangkan The Reds harus puas finis di peringkat kedua.

Meski gagal memenangi Premier League, Gerrard telah merengkuh berbagai trofi bergengsi bersama Liverpool mulai dari Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Super Eropa.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini