Komentar Manajemen AC Milan tentang Penampilan Bonucci

Jakarta - Bek AC Milan, Leonardo Bonucci, seperti salah memilih momen kala masuk ke I Rossoneri. Bonucci berada di pusaran negatif AC Milan sepanjang awal musim 2017-2018.

Beberapa media menganggap, Bonucci kerap membuat blunder sehingga gawang AC Milan mudah kebobolan. Bonucci secara mengejutkan berhasil dibajak AC Milan musim panas lalu dari Juventus. AC Milan membayar mahar 42 juta euro kepada I Bianconeri.

Kedatangan Bonucci diharapkan dapat menambal lubang dipertahanan AC Milan. Pasalnya Bonucci dikenal sebagai salah satu bek terbaik di dunia ketika masih bermain di Juventus.

Sayangnya kehebatan Bonucci di Juventus lenyap ketika pindah ke AC Milan. Tim asuhan Vincenzo Montella itu sudah kebobolan 13 kali di Serie A. Mereka telah menelan empat kekalahan sehingga terpuruk di posisi 10.

Bonucci pun menuai kritik pedas. Puncaknya terjadi ketika AC Milan kalah 2-3 dari Inter Milan. Bonucci main sangat buruk. Football Italia memberikan rating 4.

Padahal demi Bonucci, AC Milan rela mengubah formasi dari empat bek menjadi tiga bek. Namun hal itu tidak juga membuat Bonucci tampil sehebat di Juventus.

Walau Bonucci terus bermain buruk, AC Milan masih yakin tidak melakukan pembelian yang salah. Bos AC Milan Marco Fassone optimistis Bonucci yang sebenarnya akan segera muncul.

"Saya pikir Leo hidup dengan baik dalam tanggung jawab tapi seperti orang lain, berada dalam tim baru seperti AC Milan dan dengan pelatih baru, tunggu sebentar dan kami akan melihat Bonucci yang dulu lagi," kata Fassone seperti dilansir Tribalfootball.

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini